Senin, 09 Juli 2012

kombis


1.  
Konsepsi Manusia


TEORI
Konsepsi Tentang Manusia
Tokoh-tokohnya
Kontribusi pada psikologi sosial
Psikoanalisis
Homo volens(manusia berkeinginan)
Freud,Jung,Adler,Abraham,Horney, Bion
Perkmbngan kepribadian ,sosialisasi,serta identifikasi agresi kebud & perilaku
Kognitif
Homo Sapiens(manusia berfikir)
Lewin,Heider, Festinger, Piaget, Kolberg
Sikap Bahasa &berfikir, Dinamika kelompok,
Propaganda, Persepsi Interpersonal
Behavionarisme
Homo merchanicus(manusia mesin)
Hull, Miller&Dollard,Rotter,Sklinter,Bandura
Konsep diri,Eksperimen, sosialisasi,Kontrol sosial, Ganjaran & Hukuman
Humanisme
Homo ludens(manusia bermain)
Rogers,Combs&snygg,Maslow,may satir,Perls
Konsep diri,Transaksi interpersonal, Masyarakat &individu



1.      Faktor situasional : Karakteristik kelompok
1.      Ukuran Kelompok ( Lebih banyak anggota kelompok lebih baik atau makin banyak anggota makin kacau )
2.      Jaringan komunikasi (roda,rantai,y, lingkaran,bintang)
3.      Kohesi kelompok
4.      Kepemimpinan
2.      Faktor Personal : Karakteristik anggota kelompok
1.      Kebutuhan interpesonal
2.      Peranan
3.       Sebutkan efek kehadiran media massa
a. Efek Ekonomi, kehadiran media massa memberikan berbagai usaha produksi, distribusi, dan konsumsi jasa media massa.
b. Efek Sosial, berkatian dengan perubahan pada struktur atau interaksi social sebagai akibar dari kehadiran media massa
c. Penjadwalan Kegiatan Sehari-hari, Kehadiran media massa membuat aktivitas sehari-hari berpangaruh terhadap adanya media. Di pagi hari, biasanya masyarakat kota membaca Koran dahulu, Di malam hari, dimana anak-anak seharusnya tidur, tapi malah menonton tv.
d. Efek Hilangnya Perasaaan Tidak Nyaman, orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman, perasaan kesepian, marah, kesel, kecewa dan sebagainya.
e. Efek menumbuhkan Perasaan Tertentu, terkadang seseorang akan mempunyai perasaan positif atau negative terhadap media tertentu. Misalnya orang akan mempunyai perasaan positif terhadap Koran Kompas dari pada Koran Pos Kota. Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada suatu media massa tertentu erat kaitannya dengna pengalaman individu bersama media massa tersebut.
4.     Berikan penjelasan tentang tujuan menyimak
1)   Menyimak untuk belajar
  Artinya  orang yang menyimak dengan tujuan utama agar dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran sang pembicara
2)   Menyimak untuk menikmati
  Artinya orang yang menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau diperdengarkan atau dipergelarkan (terutama sekali dalam bidang seni) seperti keindahan audio maupun visual
3)   Menyimak untuk mengevaluasi
  Artinya  orang yang menyimak dengan maksud agar dapat menilai apa-apa yang disimak itu (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tak logis, dan lain-lain)
4)   Menyimak untuk mengapresiasi
   Artinya orang menyimak agar dapat menikmati serta menghargai apa-apa yang disimak itu (misalnya: pembaca cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, perdebatan)
5)   Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide
   Artinya orang yang menyimak dengan maksud agar dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaan-perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat.
6)   Menyimak untuk membedakan bunyi – bunyi
Artinya  membedakan bunyi – bunyi yang tepat, mana bunyi yang membedakan arti (distingtif) mana bunyi yang tidak membedakan arti; biasanya ini terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan ujaran pembicara asli (native speaker).
Contoh : kata Frog dan Fork
7)   Menyimak untuk memecahkan masalah
Artinya agar dapat memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari sang pembicara mungkin memperoleh banyak masukan berharga.
8)   Menyimak untuk meyakinkan
 Artinya bagi orang yang tekun menyimak sang pembicara untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan

5.     Uraikan tipe-tipe dan jenis-jenis dalam menyimak
1.    Menyimak Ekstensif,
Ø  Adalah sejenis kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung dari seorang guru
Ø  Fungsinya :  untuk menangkap atau mengingat kembali bahan yang telah dikenal atau diketahui dalam suatu lingkungan baru dengan cara baru.
Menyimak Ekstensif, yang terdiri atas;
1)      Menyimak Sosial
Dikenal dengan menyimak konversasional ataupun menyimak sopan  biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang mengobrol atau bercengkrama mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang yang hadir dan saling mendengarkan satu sama lain untuk membuat responsi-responsi yang wajar, mengikuti hal-hal            yang menarik, dan memperlihatkan perhatian yang wajar terhadap apa-apa yang dikemukakan
Menyimak sosial mencakup dua hal, yaitu :
ü  menyimak secara sopan santun dan penuh perhatian terhadap percakapan
ü  menyimak serta memahami peranan-peranan pembicara dalam proses komunikasi.
2)      Menyimak Sekunder
      adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan (casual        listening) dan      secara ekstensif (extensive listening).”            Menyimak       ini lebih bersifat umum tanpa ada bimbingan.
Apa yang didengar oleh penyimak bukan menjadi tujuan utama.             Salah   satu contoh, bila menikmati musik sementara ikut             berpartisipasi dalam kegiatan menulis atau melukis.

3)      Menyimak Estetik
Menyimak estetik (aesthetic listening) atau menyimak apresiatif (appreciational listening) merupakan  fase terakhir dari kegiatan menyimak kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak ekstensif
Misalnya menyimak musik, puisi, menikmati cerita, teka-teki yang dapat mengapresiasikan terhadap suatu hal tertentu.
Tujuan agar dapat menyimak musik, puisi, dan drama. Sehingga dapat menikmati dan mengapresiasikan cerita-ceritanya dalam lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru atau siswa.

4)      Menyimak pasif
Adalah penyerapan suatu ajaran tanpa upaya sadar yang biasanya menandai upaya-upaya pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghapal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai sesuatu bahasa.
Untuk melakukan hal ini, perlu mempergunakan teknik-teknik tertentu yang bermanfaat, antara lain :
1)      Berilah otak dan telinga kesempatan menyimak banyak-banyak.
2)      Tenang dan santai.
3)      Jangan memasang rintangan bagi bunyi.
4)      Berikanlah waktu yang cukup bagi telinga dan otak.
5)      Beri kesempatan bagi otak dan telinga bekerja, sementara mengerjakan sesuatu yang lain 
2.    Menyimak Intensif
*  Yaitu menyimak dengan mengarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap satu hal tertentu.” Dalam kegiatan ini diperlukan pengarahan dari guru
*  Cara yang sederhana untuk melatih tipe menyimak seperti ini adalah menyuruh siswa menyimak tanpa memberi teks tertulis
*  Kegiatan menyimak intensif, dapat dikatakan sebagai kegiatan menyimak atau mendengarkan dengan sempurna, tetapi belum tentu memahami maknanya.
Menyimak Intensif, yang terdiri atas :
1)   Menyimak Kritis
Menyimak kritis (critical listening) adalah “sejenis kegiatan menyimak untuk mencari kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang baik dan benar dari ujaran seorang pembicara, dengan alasan-alasan yang kuat yang dapat diterima oleh akal sehat” (Tarigan, 1987:42).
Menyimak kritis lebih cendrung meneliti letak kekurangan dan kekeliruan dalam pembicaraan seseorang karena dalam menyimak secara kritis, segala ucapan atau informasi lisan yang disimak untuk memproleh suatu kebenaran.
2)   Menyimak Konsentratif
Menyimak konsentratif (concentrative listening) sering juga disebut a study-type listening atau menyimak yang merupakan sejenis telaah.
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam menyimak konsentratif ini adalah:
1.      Mengikuti petunjuk yang terdapat dalam pembicaraan.
2.      Mencari dan merasakan hubungan-hubungan seperti kelas, tempat, kualitas, waktu, urutan serta sebab-akibat.
3.      Mendapatkan atau memperoleh butir-butir informasi tertentu.
4.      Memperoleh pemahaman dan pengertian yang mendalam.
5.      Merasakan serta menghayati ide-ide sang pembicara, sasaran maupun pengorganisasiannya.
6.      Memahami urutan ide-ide sang pembicara.
7.      Mencari dan mencatat fakta-fakta penting
3)   Menyimak Kreatif
Merupakan kegiatan menyimak yang dapat mengakibatkan kesenangan rekonstruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan yang menggambarkan keindahan yang dirangsang oleh apa-apa yang disimaknya
4)   Menyimak Eksplorasif
Adalah sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit.” Dengan cara  sang penyimak menyiagakan perhatiannya untuk menjalani serta  menemukan hal-hal yang menarik sebagai informasi tambahan mengenai suatu topik.
5)   Menyimak Interogatif
ü adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara, karena sang penyimak akan mengajukan banyak pertanyaan
ü Caranya sang penyimak mempersempit serta mengarahkan perhatiannya pada pemerolehan informasi dengan cara mengintrogasi atau menanyai sang pembicara.
6)   Menyimak Selektif
adalah menyimak suatu wacana yang disertai dengan seleksi tertentu terhadap kebahasaannya di samping terhadap isi pesan itu. Artinya penyimak mungkin berhadapan dengan pesan-pesan yang tidak perlu.

6.    Berikan penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menyimak
1.   Faktor Fisik
Ø  Merupakan faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas dalam menyimak karena Kesehatan serta kesejahteraan fisik merupakan modal penting dalam melakukan kegiatan menyimak dan dalam keadaan seperti itu, mungkin saja dia terganggu atau kehilangan ide-ide pokok seluruhnya.
Ø  Misalnya :
1)      Orang yang sukar sekali mendengar
2)      Secara fisik dia berada jauh di bawah ukuran gizi yang normal
3)      Sangat lelah, serta tingkah polahnya tidak karuan.
2.   Faktor Psikologis
Faktor-faktor psikologis dalam menyimak mencakup masalah-masalah:
1)      Prasangka dan kurangnya simpati terhadap para pembicara dengan aneka sebab dan alasan
2)      keegosentrisan dan keasyikan terhadap minat pribadi serta masalah pribadi
3)      kepicikan         yang menyebabkan pandangan yang kurang luas
3.   Faktor Pengalaman
merupakan suatu faktor penting dalam menyimak. Kurangnya minat dalam menyimak   merupakan akibat dari kurangnya pengalaman dalam bidang yang akan disimak tersebut.
4.   Faktor Sikap
Pada dasarnya manusia hidup mempunyai dua sikap utama mengenai segala hal, yaitu sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya, tetapi bersikap menolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya.
5.   Faktor Motivasi
Dorongan dan tekad diperlukan dalam mengerjakan segala sesuatu. Dalam mengutarakan maksud dan tujuan yang hendak dicapai Motivasi merupakan salah satu butir penentu keberhasilan seseorang. Kalau motivasi kuat untuk mengerjakan sesuatu maka dapat diharapkan orang itu akan berhasil mencapai tujuan
6.   Faktor Jenis Kelamin
Ø Berdasarkan beberapa penelitian, para pakar menarik kesimpulan bahwa pria dan wanita pada umumnya mempunyai perhatian yang berbeda, dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu pun berbeda pula.
Ø Silverman dan Webb, misalnya, menemui fakta-fakta bahwa  :
1.    gaya menyimak pria pada umumnya bersifat objektif, aktif, keras hati, analitik, rasional, keras kepala atau tidak mau mundur, menetralkan, intrusif (bersifat mengganggu), dapat menguasai/mengendalikan emosi;
7.   Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan terdiri atas dua :
1.      Lingkungan fisik merupakan faktor penting dalam memotivasi kegiatan menyimak, seperti menaruh perhatian pada masalah-masalah dan sarana-sarana akustik
2.      Lingkungan sosial juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menyimak.
8.   Faktor Peranan dalam Masyarakat
Kemauan menyimak dapat dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat, misal :
ü  Sebagai guru dan pendidik, dipandang perlu untuk menyimak ceramah, kuliah atau siaran-siaran radio dan televisi yang berhubungan dengan masalah pendidikan dan pengajaran.
ü  Sebagai seorang mahasiswa, diharapkan dapat menyimak lebih seksama dan penuh perhatian daripada sebagai karyawan  harian pada sebuah perusahaan setempat.

7.    Sebutkan keunggulan dan kelemahan pendekatan deduktif langsung (direct aproach)
*     Keunggulan
1.      Meningkatkan pemahaman secara komferhensif atau menyeluruh ketika pertama kali membaca suatu pesan
2.      Menekankan pada hasil analisis yang telah dilakukan
3.      Menghemat waktu bagi penerima pesan karena segera dapat mengetahui apa maksud pesan tersebut dan juga dapat segera memutuskan bagian mana yang perlu perhatian
*     Kelemahan
1.      Faktor kebiasaan yaitu kecenderungan menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berpikirnya
2.      Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung to the point yang berkaitan dengan pola pendidikan yang telah diajarkan sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar