Minggu, 30 Januari 2011

Bahasa Indonesia


bahasa indonesia
Hakikat dan fungsi bahasa indonesia
Fungsi Bahasa Indonesia – Sebagai Bahasa Nasional(Berdasar pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928):
1.      Kebanggaan = sudah tidak ada masalah dalam bahasa
2.      Identitas Nasional – pengenal
3.      Alat pemersatu
4.      Alat penghubung
Fungsi Bahas Indonesia – Sebagai Bahasa Resmi (menurut undang-undang ‘45 pasal 36) :
1.      Negara – sebagai bahas resmi
2.      Lembaga pendidikan – sebagai bahasa pengantar
3.      Pemerintahan
4.      Pengembangan budaya dan iptek
Fungsi Bahas Indonesia – secara umum
1.      Alat administrasi negara
2.      Sebagai alat pemersatu berbagi suku
3.      Wadah penampung budaya dan iptek

Membaca
Mitos membaca :
1.      Setiap membaca tidak benar, sulit dan hanya membuang waktu
2.      Membaca harus seluruh bacaan
3.      Membaca dilakukan dengan kata per kata
4.      Membaca harus menghafal
5.      Membaca harus perlahan
6.      Membaca dengan prinsip asal baca
Startegi membaca dapat dibagi menjadi ( secara umum):
1.      Kegiatan prabaca dan prediksi
2.      Kegiatan memfokuskan
3.       Kegiatan siap membaca dan memfokuskan
Adapun kegiatan prabaca :
1.      Cermatilah judul buku itu
2.      Baca daftar isi
3.      Baca pendahuluan atau kata pengantar
4.      Baca judul dan anak judul, bab, heading
5.      Baca alinea atau kalimat pertama dibawah anak judul/judul/heading
6.      Baca simpulan
7.      Baca akhir buku / abstrakdan keterangan yang lain
Kegiatan membuat prediksi :
1.      Melakukan antisipasi baik karangan ataupun pengorganisaiannya, baik sebelum ataupun sesudah membaca, jadi dalam kegiatatn ini kita melakukan :
a.      Konfirmasi
b.      Pembatasan / perolahan
c.      Merevisi apa yang kita prediksi
2.      Membuat atau memfokuskan pada bacaan
a.      Menetapkan tujuan membaca
b.      Menyusun pertanyaan pemandu, gunakan kata tanya yang bersifat filosifis yaitu apa bagaiman, untuk apa, mengapa.
3.      Memilih startegi baca yang sesuai, dalam hal ni yang diperhatiakn adalah:
1.      Karakteristik baca (iptek/buku)
2.      Keadaan pembaca
3.      Pemanfaatan hasil baca
Kegiatan siap membaca & menilai kegiatan
1.      Harus menghilangkan mitos-mitos membaca yang salah
2.      Menerapkan tiga prinsip membaca: cepat, selektif dan memanfaatkan informasi non formal
3.      Berdasarkan kegiatan prabaca, prediksi dan tujuan membaca kita mulai mmbaca bagian yang kita butuhkan.
Menilai pemahaman :
1.      Menggunakan pertanyaan pemandu
2.      Mengajukan pertanyaan penghubung
3.      Melakukan dialog internal
4.      Memperkuat pemahaman dengan tehnik :
a.      Ungkapkan ide dengan kata-kata sendiri
b.      Pertahankan kecepatan baca, janga terpengaruh untuk mengulang.
c.      Tulis jawaban pemandu.
d.      Tandai atau garis bawahi kata-kata kunci yang penting.
e.      Tulis garis besar secara singkat isi bacaan dengan cara :
·        Membuat kerangka bacaan, atau
·        Pemetaan / gambat tabel-tabel, atau
·        Membuat ringkasan
SQ3R >> (Sur ta ba k u, survey, tanya, baca, katakan, ulangi)
Survey, telaah pendahuluan ( prabaca)
Quistion, merumuskan pertanyaan -> prediksi
Read, membaca, mencari jawaban pertanyaan
Recite, menceritakan kembali -> bahasa sendiri
Review, meninjau kembali, megecek/memberi komentar ( kritik, membandingkan, menelaah, dll)

Kebiasaan membaca yang mengganggu :
·      Vokalisasi= membaca dengan bersuara atau bergumang
·      Komat-kamit= menggerakkan bibir tapi tidak bersuara
·      Menggerakkan kepala
·      Menunjuk dengan jari
·      Regresi= megulang kembali yang sudah dibaca
·      Melafal dengan hati kata-kata yang telah dibaca

Penulisan karya ilmiah
Menulis, proses dan keterampilan ( perlu latihan=meniru, perencanaan menulis)
Ciri-ciri bahasa ilmiah :
1.      Lugas= tidak ambigu apa adanya
2.      Baku= ssuaidengan kaidah tata bahasa
3.      Efektif= pengunaan bahasa sesuai dengan gagasan yang dimaksut
4.      Meggunakan istilah khusus sesuai dengan disiplin ilmu.
5.      Sesuai dengan notasi ilmiah = sesuai dengan kaidaah – kaidah ilmiah
Konvesional naskah
1.      Prelimunaris= halaman pembuka
Terdiri dari:
1. halaman judul
2.         “     pengesahan
3.         “       penerimaan
4. kata pengantar
5. abstrak
6. daftar isi
7. daftar tabel grafik gambar, dll
2.      Main body= bagian inti
1.      Pendahuluan
1. landasan/ refesensi yang mendasari topik
2. alasan mengapa topik, fakta, pemgalaman hal lain.
2.      Isi atau pembahasan
1.      Kajian pustaka (kerangka teori)untuk menjawab pada rumusan masalah
2.      Miti....gi= hanya yang berdasarkan hasil penelitian
3.      Hasil + pembahasan
3.      Penutup ( simpulan n saran
3.      Refeance matler= bagian akhir, Terdiri dari:
1.      daftar pustaka/  daftar rujukan, ex: Suyadi, Ari.2009.Cintai Indonesi.Surabaya:PT. Pustaka
2.      Lampiran (tabel, instrumen, bentuk lain)
3.      Indeks, istilah yang ditulis berdasarkan abjat
4.      Glosarium/kamus= istilah yang dianggap sulit
5.      Riwayat hidup penulisnya
Notasi ilmiah/ Catatan Ilmiah : Pencatatan ilmiah dalam tabel ini adalah pencatatan bahan rujukan yang dikutip dalam sebuah karangan.
1.      Kutipan terdiri dari 2 :
1.      Kutipan langsung= menguip sesuai dengan isi tulisan
2.      Kutipan tak langsung
Teknik mengutip, kalau kurang dari empat menyatu dengan karangan aslinya
2.      Catatan kaki
ð     Yang ditempatkan dikaki tulisan catatan ini diperlukan untuk menunjukkan tempat yang kita kutip dan menguattkan pendapat yang kita kemukakan.
1.      Catatan kaki referensi => tentang buku rujukan
2.                   “        isi => catatan tambahan
Catatan kaki singkat :
1.       ibid> digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dan belum diselangi sumber lain
2.      Op. Cit > dalam karya yang telah dikutip, istilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber yang pernah dikutip tetapi telah disisipi oleh catatan kaki lain dari sumber pustaka lain.
3.      Loc. Cit > tempat yang telah dikutip, istilah ini digunakan jika kita mengutip kembali karya terdahulu dengan halaman yang sama.


Tehnik atau cara mengembangkan paragraf
1.      Cara atau metode definisi (definisi luas dengan uraian)
2.      Cara atau metode proses => menjelaskan proses kejadian atau produksi.
3.      Cara atau metode contoh atau ilustrasi => menyebutkan contoh-contohnya
4.      Cara atau metode sebab-akibat (harus logis)
5.      Cara atau metode umum-kusus
6.      Cara atau metode klasifikasi => mnentukan mana yang sama mana yang beda.

Pentingnya (Refisi) terhadap kesalahan-kesalahan
1.      Kesalahan bahasa
a.     EYD  atau ejaan
b.   Kata atau bentuk kata, misal penulisan yang benar
c.    Kalimat : bahasa Indonesia pada umumnya berpola D-M
d.   Paragraf : satu paragraf => satu ide => satu peristiwa
2.      Kesalahan teknis (teknis pengetikan)
a.      Ukuras kertas secara internasional A4
b.      Ukuran margin atas-bawah: 4, kanan-kiri: 3
c.      Ukuran huruf atau font 12 time new roman / 10 kurir, judul sama tapi tebal
d.      Ukuran spasi 2 spasi
e.      Menjorok kedalam 5 atau 7 mulai

Abstrak => ringkasan atau intisari suatu karangan. Abstrak dibuat setelah selesai mengarang tetapi diletakkan dibagian depan karangan. Gunanya agar pembaca mudah mengikuti dan memahami isi karangan. Bagia atau komponen-komponen dalam abstrak :
a)     Yang berasal dari hasil penelitian :
1.      Latar belakang
2.      Rumusan masalah / tujuan
3.      Kerangka teori atau landasan teori
4.      Metodologi atau [enelitian meliputi :
1)     Jenis penelitian
2)     Objek
3)     Populasi atau sample
4)     Instrumen
5)     Metode pengumpulan data
6)     Metode analisis data
5.      Hasil dan pembahasan
6.      simpulan
b)     yang berasal dari kajian teori /gagasan
1.      latar belakang
2.      rumusan atau tujuan
3.      hasil pembahasan
4.      simpulan
Catatan :
-          diketik 1 spasi
-          diberi kata kunci => kata yang sering atau mewakili isi
-          panjang abstarak + dari krangak ( bukan kalimat)
-          panjang abstrak untuk makalah berkisar antara 60-120 kalau skripsi 250 kata.
presentasi
1.      pengantar
-          hasil : TA, Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Desertasi
-          Konseptual : teori & penerapan +solusi > perlu disebarluaskan
2.      jenis presentasi
secara umum ada 3 (berdasarkan tujuan)
1.      preesntasi untuk memeberiakn informasi
2.      presentasi untuk melakukan persuasi (sales)
3.      presentasi untuk hiburan.
3.      kriteria presentai yang baik
1.      komunikatif
2.      materi atau isi memenuhi syarat, paling tidak :
a.      objektif
b.      akurat atau jelas
c.      selektif > yang penting dan relefan
d.      lengkap > menyeluruh
e.      interpretatif
3.      memotifasi pendengar
4.      memicu berfikir
4.      persiapan
1.      melakukan analisis pendengar atau pesertanya:
·        karakteristik, status pendengar, dll
·        minatnya
·        pengetahuan yang dimiliki.
2.      Menentukan tujuan presentasi
3.      Melakukan riset / membaca yang berkaitan dengan topik presentasi
4.      Menyusun kalimat pendahuluan & penutup
5.      Merancang garis besar materi.
6.      Menyiapkan alat bantu visual atau media
Media atau tayangan yang baik:
-          Jangan terlalu banyak kata-kata
-          Janggan menggunakan huruf kapital seluruhnya
-          Jangan terlalu banyak warna atau aplikasi.
-          Harus jelas antara hub. Meia satu dan yang lainnya.
7.      Latihan > 2 sampai 7 kali.
5.      Pelaksanaan
-          Proses presentasi
1.      Pendahuuan
2.      Penyajian secara umum
3.      Tanya jawab
4.      Penutup / kesimpulan
-          Cara /praktek pelaksanaanna
1.      Salam ucapkan terimaasih
2.      Ucapkan terimakasih
3.      Perkenalkan diri
a.      Nama
b.      Pekerjaan
c.      Pendidikan
d.      Alamat
e.      status
4.      Topik materi
5.      Buka tanya jawab
6.      Penutup
a.      Simpulan
b.      Terimakasih
c.      Maaf
d.      salam
-          Hal-hal yang perlu diperhatikan saat presentasi
1.      Mnyiapkan mental =>  menanggulangi takut atau grogi
Cara mengatasi :
a.      Penyesuaian diri
1.      Ambil nafas panjang.
2.      Yakinlah bahwa saya bisa.
3.      Minumlah air putih.
b.      Penyesaian materi
2.      Tunjukkan kredibilitas diri
3.      Menggunakan pandangan mata untuk memberikan penekanan pada hal-hal penting
6.      Evaluasi presentasi
1.      Gunakan teman akrab untuk mmberiakan masukan yang membangun.
2.      Membuat catatan sendiri saat presentasi.