BAB I
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK
Dengan adanya kepemilikan sebagian besar saham perusahaan lain, akan
menyebabkan perusahaan tersebut dapat mengendalikan kebijakan perusahaan
tersebut. Pengendalian perusahaan lain dengan cara pemilikan sebagian besar
saham, merupakan cara yang lebih efisien dipandang dari berbagai aspek,
dibandingkan kalau perusahaan harus mendirikan perusahaan baru, maupun harus
mengadakan merger dengan perusahaan lain.
Keuntungan dengan adanya kepemilikan sebagian besar saham perusahaan lain:
1. Modal yang diperlukan lebih kecil
2. Konsentrasi administrasi yang lebih sederhana
3. Pajak dan prosedur pelaksanaan relatif lebih mudah
4. Perusahaan yang dimiliki (afiliasi) dapat menjalankan usahanya seperti
biasa tanpa ada gangguan
5. Pengelolaan manajemen juga tidak mengalami perubahan yang terlalu
besar
6. Proses akuntansi juga dapat dilakukan secara terpisah, meskipun nanti
diadakan konsolidasi
Perusahaan
induk (Parent Company) adalah perusahaan yang memiliki sebagian besar atau
seluruh saham perusahaan lain, sehingga dapat mengendalikan perusahaan tersebut.
Holding
Company adalah suatu perusahaan yang khusus dibentuk dengan
tujuan untuk memiliki saham-saham dan mengendalikan operasi perusahaan lain
disebut dan pendapatan utama dari holding company adalah dari deviden saham
yang dimilikinya.
Perusahaan
Anak adalah perusahaan yang dikendalikan oleh holding
company maupun perusahaan induk.
Hubungan afiliasi adalah hubungan antara perusahaan induk dengan perusahaan anak.
Controlling
Interest adalah perusahaan yang memiliki sebagian besar atau
seluruh modal saham perusahaan lain disebut
Minority
Interest perusahaan yang mempunyai modal saham
selebihnya.
A.
Pencatatan Investasi Pada Perusahaan Anak
Pemilikan
saham-saham terhadap perusahaan lain dapat dilakukan dengan
beberapa cara, seperti:
1. Pembelian langsung secara tunai
2. Pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lainnya atau pertukaran dengan
surat-surat berharga.
Bila saham diperoleh dengan pembelian langsung, maka investasi
tersebut dicatat sebesar harga perolehannya, yaitu sebesar jumlah uang yang
diperlukan untuk memperoleh saham-saham tersebut. Jika saham yang diperoleh
dengan pertukaran kekayaan, maka investasi dicatat dengan harga pasar, baik
surat-surat berharga yang diserahkan maupun harga pasar saham yang diperoleh.
Contoh : Pencatatan pada Kantor Pusat dan Kantor
Cabang
PT. Langit Biru Jakarta membuka Kantor Cabangnya di Bandung dengan
nama PT. Angin Segar. Pada awal pembukaannya pada tanggal 1 Juni 2007, PT. Langit
Biru menyerahkan uang tunai sebesar Rp 2.250.000,- Persediaan barang dagangan
sebesar Rp 225.500.000,- dan alat-alat kantor sebesar Rp 2.000.000,- kepada
Kantor Cabang.
Berikut kondisi neraca PT. Langit Biru Jakarta setelah transaksi pada
tanggal 1 Juni 2007.
PT. Langit Biru Jakarta
Neraca
Per 1 Juni 2007
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Kas
Piutang
dagang
Persed. Brg
dagangan
Persekot
asuransi
Alat-alat
kantor
Ak. Dep.
Alat-alat kantor
Bangunan
gedung
Ak. Dep.
Bangunan
Kantor
cabang Bandung
|
16.750.000
650.000.000
995.000.000
7.500.000
15.000.000
(4.500.000)
2.500.000.000
(450.000.000)
229.750.000
|
Hutang
dagang
Hutang bank
Bia. msh hrs dibayar
Modal saham
Laba ditahan
|
450.000.000
1.050.000.000
25.000.000
1.484.500.000
950.000.00
|
Total Aktiva
|
3.959.500.000
|
Total Pasiva
|
3.959.500.000
|
Diminta :
- Buatlah neraca PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007
- Buatlah Daftar Lajur PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007
- Buatlah Neraca Gabungan PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007
LEMBAR KERJA :
PT. Angin Segar Bandung
Neraca
Per 1 Juni 2007
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Kas
Persediaan
brg dagang
Alat-alat
kantor
|
2.250.000
225.500.000
2.000.000
|
Kantor pusat
|
229.750.000
|
Total Aktiva
|
229.750.000
|
Total Pasiva
|
229.750.000
|
PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung
Daftar Lajur / Lembar Kerja
Per 1 Juni 2007
(dalam 000)
Rekening
|
Kantor Pusat
|
Kantor Cabang
|
ELIMINASI
|
Neraca gubungan
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Kas
|
16.750
|
2.250
|
|
|
19.000
|
|
Piutang
|
650.000
|
|
|
|
650.000
|
|
Persediaan
|
995.000
|
225.500
|
|
|
1.220.500
|
|
Persekot
assr
|
7.500
|
|
|
|
7.500
|
|
Alat2
kantor
|
15.000
|
2.000
|
|
|
17.000
|
|
Ak.Depresiasi
|
(4.500)
|
|
|
|
(4.500)
|
|
Gedung
|
2.500.000
|
|
|
|
2.500.000
|
|
Ak.Dep
|
(450.000)
|
|
|
|
(4.500.000)
|
|
Kantor Cab.
|
229.750
|
|
|
229.750
|
|
|
Total Aktiva
|
3.959.500
|
229.750
|
|
|
|
|
Htg dagang
|
450.000
|
|
|
|
|
450.000
|
Htg Bank
|
1.050.000
|
|
|
|
|
1.050.000
|
Utang biaya
|
25.000
|
|
|
|
|
25.000
|
Kantor pusat
|
|
229.750
|
229.750
|
|
|
|
Modal saham
|
1.484.500
|
|
|
|
|
1.484.500
|
Laba ditahan
|
950.000
|
|
|
|
|
950.000
|
Total Pasiva
|
3.959.500
|
229.750
|
229.750
|
229.750
|
3.959.500
|
3.959.500
|
PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung
Neraca Gabungan
Per 1 Juni 2007
(dalam 000)
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Kas
Piutang
Persediaan
Persekot asuransi
Alat2 kantor
Ak. depresiasi
Gedung
Ak. Depresiasi
|
19.000
650.000
1.220.500
7.500
17.000
(4.500)
2.500.000
(450.000)
|
Hutang dagang
Hutang bank
By yg masih harus dibayar
Modal saham
Laba ditahan
|
450.000
1.050.000
25.000
1.484.000
950.000
|
Total Aktiva
|
3.959.500
|
Total Pasiva
|
3.959.500
|
B. Pemilikan Saham Dari Suatu
Perusahaan yang Sudah Berjalan
Untuk perusahaan yang sudah berdiri, maka bisa
saja pemilikan sahamnya tidak 100%, maka eliminasi yang dilakukan juga
didasarkan pada prosentase dari saham yang dimiliki. Sedangkan jumlah
selebihnya tetap dilaporkan dalam neraca konsolidasi sebagai hak para pemegang
saham minoritas.
Contoh : Pemilikan saham 100% sesuai nilai buku
PT. PW membeli 250 lembar saham PT. Catur pada tanggal 1 Januari 2006
di pasar modal dengan harga sama dengan nilai bukunya yaitu sebesar Rp
150.000,- per lembar. Adapun kekayaan
bersih PT. Catur :
Aktiva sebesar Rp 45.000.000,-
Hutang sebesar Rp 7.500.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 250 lembar @ Rp 100.000,- Rp 25.000.000,-
Laba ditahan Rp
12.500.000,-
Jumlah Rp
37.500.000,-
Sedangkan kekayaan PT. PW setelah
transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 50.000.000,-
Investasi saham pada PT. Catur Rp 37.500.000,-
Hutang sebesar Rp 12.500.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 500 lembar @ Rp 100.000,- Rp 50.000.000,-
Laba ditahan Rp
25.000.000,-
Jumlah Rp
75.000.000,-
Diminta :
Buatlah neraca PT. PW dan PT. Catur per 1 Januari 2006 dan neraca
konsolidasi per 1 Januari 2006
Penyelesaian :
PT. PW
Neraca (induk)
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Investasi pd
PT. Catur
Macam Aktiva
|
37.500.000
50.000.000
|
Hutang
Modal saham
Laba ditahan
|
12.500.000
50.000.000
25.000.000
|
Total Aktiva
|
87.500.000
|
Total Pasiva
|
87.500.000
|
PT. Catur
Neraca
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Macam Aktiva
|
45.000.000
|
Hutang
Modal saham
Laba ditahan
|
7.500.000
25.000.000
12.500.000
|
Total Aktiva
|
45.000.000
|
Total Pasiva
|
45.000.000
|
PT. PW dan PT. Catur
Daftar Lajur Per 1 Januari 2006
(dalam ribuan)
Rekening
|
PT. PW
(induk)
|
PT. Catur
(anak)
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Invest saham
|
37.500
|
|
|
|
|
|
Elim mdl shm
|
|
|
|
25.000
|
|
|
Elim laba
|
|
|
|
12.500
|
|
|
Macam Aktiva
|
50.000
|
45.000
|
|
|
95.000
|
|
AKTIVA
|
87.500
|
45.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
12.500
|
7.500
|
|
|
|
20.000
|
Mdl saham
|
50.000
|
|
|
|
|
50.000
|
Laba
|
25.000
|
|
|
|
|
25.000
|
Mdl saham
|
|
25.000
|
|
|
|
|
Elim mdl shm
|
|
|
25.000
|
|
|
|
Laba
|
|
12.500
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
12.500
|
|
|
|
PASIVA
|
87.500
|
45.000
|
37.500
|
37.500
|
95.000
|
95.000
|
PT. PW dan PT. Catur
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Aktiva
|
95.000.000
|
Hutang
Modal saham
Laba ditahan modal
sendiri
|
20.000.000
50.000.000
25.000.000
|
Total Aktiva
|
95.000.000
|
Total Pasiva
|
95.000.000
|
Soal Latihan :
PT. D membeli 250 lembar saham PT. P pada tanggal 1 Januari 2009
dengan harga sebesar Rp 150.000,- per lembar. Adapun kekayaan bersih PT. P
setelah transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 47.500.000,-
Macam-macam Hutang sebesar Rp 10.000.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 250 lembar @ Rp 200.000,-
Defisit Rp 12.500.000,-
Sedangkan kekayaan PT. D setelah transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 52.500.000,-
Investasi saham pada PT. Catur Rp 37.500.000,-
Macam-macam Hutang sebesar Rp 15.000.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 500 lembar @ Rp 100.000,-
Laba ditahan Rp
25.000.000,-
Diminta :
Buatlah Daftar Lajur dan Neraca Konsolidasi per 1 Januari 2009
LEMBAR KERJA :
PT. D dan PT. P
Daftar Lajur / Lembar Kerja
Per 1 Januari 2009
Dalam ribuan (000)
Rekening
|
PT. D
|
PT. P
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Aktiva
|
52.500
|
47.500
|
|
|
100.000
|
|
Investasi
PT.P
|
37.500
|
|
|
|
|
|
Elim modal
|
|
|
|
50.000
|
|
|
Elim deficit
|
|
|
12.500
|
|
|
|
Aktiva
|
90.000
|
47.500
|
|
|
|
|
Hutang
|
15.000
|
10.000
|
|
|
|
25.000
|
Modal PT. D
|
50.000
|
|
|
|
|
50.000
|
Laba PT. D
|
25.000
|
|
|
|
|
25.000
|
Modal PT. P
|
|
50.000
|
|
|
|
|
Elim modal
|
|
|
50.000
|
|
|
|
Defisit
|
|
(12.500)
|
|
|
|
|
Elim deficit
|
|
|
|
12.500
|
|
|
Pasiva
|
90.000
|
47.500
|
62.500
|
62.500
|
100.000
|
100.000
|
PT. D dan PT. P
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Macam Aktiva
|
100.000.000
|
Hutang
Modal saham
PT. D
Laba ditahan
PT. D
|
25.000.000
50.000.000
25.000.000
|
Total Aktiva
|
100.000.000
|
Total Pasiva
|
100.000.000
|
Contoh : (Pemilikan kurang dari 100% sesuai dengan nilai
buku)
Pada tanggal 1 Januari 2009, PT. Dani Kediri membeli 200 lembar saham
PT. Wulan Surabaya dengan harga Rp 30.000.000,- berikut kondisi neraca kedua Perusahaan
setelah terjadi transaksi :
PT. Dani Kediri
Neraca
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Macam-macam
aktiva
Invest. shm
PT. Wulan
|
57.500.000
30.000.000
|
Hutang
dagang
Modal saham
Laba ditahan
|
12.500.000
50.000.000
25.000.000
|
Total Aktiva
|
87.500.000
|
Total Pasiva
|
87.500.000
|
PT. Wulan Surabaya
Neraca
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Macam-macam
aktiva
|
45.000.000
|
Hutang
dagang
Modal saham
(250 lbr @ Rp 100.000)
Laba ditahan
|
7.500.000
25.000.000
12.500.000
|
Total Aktiva
|
45.000.000
|
Total Pasiva
|
45.000.000
|
Diminta :
Buatlah Daftar lajur dan neraca konsolidasi per 1 Januari 2009 ?
Kepemilikan = 200/250 x 100% = 80%
PT. Dani dan PT. Wulan
Daftar Lajur Per 1 Januari 2009
(dalam ribuan)
Rekening
|
PT. Dani
|
PT. Wulan
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Invest saham
|
30.000
|
|
|
|
|
|
Elim mdl shm
80%
|
|
|
|
20.000
|
|
|
Elim laba
80%
|
|
|
|
10.000
|
|
|
Macam Aktiva
|
57.500
|
45.000
|
|
|
102.500
|
|
AKTIVA
|
87.500
|
45.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
12.500
|
7.500
|
|
|
|
20.000
|
Mdl saham PT.
Dani
|
50.000
|
|
|
|
|
50.000
|
Laba PT Dani
|
25.000
|
|
|
|
|
25.000
|
Mdl saham
PT.Wulan
|
|
25.000
|
|
|
|
|
Elim mdl shm
|
|
|
20.000
|
|
|
|
Mdl
Shm minoritas
|
|
|
|
|
|
5.000
|
Laba PT.
Wulan
|
|
12.500
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
10.000
|
|
|
|
Laba
minor
|
|
|
|
|
|
2.500
|
PASIVA
|
87.500
|
45.000
|
30.000
|
30.000
|
102.500
|
102.500
|
PT. Dani dan PT. Wulan
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Macam Aktiva
|
102.500.000
|
Hutang
Kekayaan
minor :
-
Modal saham
-
Laba ditahan
Kekayaan
Induk :
-
Modal saham
-
Laba ditahan
|
20.000.000
5.000.000
2.500.000
50.000.000
25.000.000
|
Total Aktiva
|
102.500.000
|
Total Pasiva
|
102.500.000
|
Keterangan :
Eliminasi modal saham : 80%
X 25.000.000 = 20.000.000
Eliminasi laba 80%
X 12.500.000 = 10.000.000
Contoh
: (Pemilikan kurang dari 100% di atas nilai buku/di bawah nilai buku)
Apabila saham dibeli di atas nilai buku, maka
akan terdapat selisih harga perolehan di atas nilai buku, atau selisih nilai
buku di atas harga perolehan. Oleh Karena itu dalam pencatatannya akan terjadi
rekening baru yang disebut rekening selisih harga
perolehan di atas nilai buku yang dimasukkan dalam neraca sebelah debit, atau rekening selisih nilai buku di atas harga perolehan
yang dimasukkan dalam neraca sebelah
kredit.
Berikut neraca kedua perusahaan sebelum terjadi transaksi jual beli
saham, yaitu 31 Desember 2005
Rekening
|
PT. PI (induk)
|
PT. PA (anak)
|
Kas
Piutang
dagang
Persediaan
Aktiva tetap
|
800.000,-
200.000,-
250.000,-
1.250.000,-
|
50.000,-
150.000,-
300.000,-
500.000,-
|
AKTIVA
|
2.500.000,-
|
1.000.000,-
|
Hutang
dagang
Modal saham
:
-
200 lbr @ Rp 10.000,-
-
100 lbr @
Rp 7.500,-
Laba ditahan
|
250.000,-
2.000.000,-
250.000,-
|
100.000,-
750.000,-
150.000,-
|
PASIVA
|
2.500.000,-
|
1.000.000
|
Pada tanggal 1 Januari 2006 PT. PI membeli secara tunai 75 lembar
saham PT. PA dengan harga Rp 10.000 per lembar
Diminta :
1. Daftar lajur PT. PI dan PT. PA
2. Buatlah neraca konsolidasinya ?
Penyelesaiaan :
PT. PI dan PT. PA
DAFTAR LAJUR
PER 1 JANUARI 2006
Rekening
|
PT. PI
|
PT. PA
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Kas
|
50.000
|
50.000
|
|
|
100.000
|
|
Piutang
|
200.000
|
150.000
|
|
|
350.000
|
|
Persediaan
|
250.000
|
300.000
|
|
|
550.000
|
|
Aktiva tetap
|
1.250.000
|
500.000
|
|
|
1.750.000
|
|
Invest shm
|
750.000
|
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
|
562.500 (75% x 750.000)
|
|
|
Elim laba (laba di (K), rugi di (D)
|
|
112.500 (75% x 150.00)
|
|
|||
Selisih H.P
|
|
|
|
|
75.000
|
|
AKTIVA
|
2.500.000
|
1.000.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
250.000
|
100.000
|
|
|
|
350.000
|
Mdl shm
|
2.000.000
|
|
|
|
|
2.000.000
|
Laba
|
250.000
|
|
|
|
|
250.000
|
Mdl shm
|
|
750.000
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
562.500
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
187.500
|
Laba
|
|
150.000
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
112.500
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
37.500
|
PASIVA
|
2.500.000
|
1.000.000
|
675.000
|
675.000
|
2.825.000
|
2.825.000
|
Keterangan :
Kas mula-mula Rp 800.000,- yang dibelikan saham sebesar Rp 750.000,-
maka sisanya Rp 50.000,-
Selisih harga perolehan di atas nilai buku :
Nilai buku (modal sendiri) PT. PA (anak) :
- Nominal saham 100 lbr 750.000
- Laba ditahan 150.000
Nilai buku untuk 100 lembar saham 900.000
Maka nilai buku untuk 75 lembar saham adalah 75% X 900.000 = 675.000
Sedangkan harga perolehan sebesar (10.000
x 75 lembar) 750.000
Maka selisih harga perolehan di atas nilai buku Rp 75.000,- (750.000 –
675.000)
Hak pemegang saham minoritas 25%
X 750.000 = 187.500
Hak pemegang laba minoritas 25%
X 150.000 = 37.500
PT. PI dan PT. PA
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
|
PASIVA
|
||
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Selisih
harga perolehan
|
100.000
350.000
550.000
1.750.000
75.000
|
Hutang
Kekayaan
Induk :
Modal saham
Laba ditahan
Kekayaan
minor :
Modal saham
Laba ditahan
|
350.000
2.000.000
250.000
187.500
37.500
|
Total Aktiva
|
2.825.000
|
Total Pasiva
|
2.825.000
|
BAB II
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI METODE EQUITY
Perusahaan yang membeli saham perusahaan lain mencatat rekening investasinya
sebesar harga perolehannya/sebesar biaya yang dikeluarkan. Pencatatan dapat dilakukan
dengan beberapa cara:
1. Metode Equity /
Metode Kekayaan : mencatat setiap perubahan yang terjadi pada hak-hak pemegang saham
perusahaan anak dengan melakukan penyesuaian terhadap rekening investasi saham dan laba.
2. Metode Harga
Perolehan / Cost Method : mencatat investasi saham pada perusahaan anak
sebesar harga perolehannya tanpa adanya perubahan atau penyesuaian terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi pada anak perusahaan, perubahan terjadi hanya di modal.
Dalam
metode equity mengakui adanya satu kesatuan ekonomis antara perusahaan anak
dengan perusahaan induk, sehingga apabila terjadi perubahan pada perusahaan
anak, maka pada perusahaan induk juga harus disesuaikan. Di dalam pencatatan
laporan pada perusahaan induk dan anak maupun antar kantor pusat dan kantor
cabang harus menunjukkan adanya suatu kesatuan ekonomis, maksudnya laporan
keuangan kedua perusahaan tersebut harus digabungkan, supaya menunjukkan
laporan yang menyeluruh.
Secara garis besar, maka hal yang harus diperhatikan dalam prosedur
pencatatan investasi pada perusahaan anak adalah :
1. Pembelian saham
Jurnal: invest saham xxx
Kas
xxx
2.
Keuntungan perusahaan, laba akan menaikkan kekayaan dan keuntungan pada anak perusahaan itu
sendiri, laba / rugi perusahaan anak harus diakui oleh
perusahaan induk.
Jurnal: invest saham PT anak xxx
Laba/rugi
PT anak xxx
3. Kerugian pada perusahaan anak akan dicatat pada
perusahaan induk sbb, kebalikan dari keuntungan.
Jurnal: laba/rugi PT anak xxx
Invest
saham PT anak xxx
4. Pembagian deviden akan mengurangi saldo laba ditahan dan naiknya hutang lancar (apabila
pembayaran tidak bersama pengumuman deviden) atau mengurangi uang kas (bila
pembayaran dilakukan tunai). Bagi perusahaan induk tidak merubah posisinya,
yang berubah hanya bentuk kekayaannya saja, yang semula dalam bentuk investasi
saham perusahaan anak menjadi piutang deviden atau kas.
Jurnal: kas/piutang xxx
Invest
saham PT anak xxx
SOAL :
Pada tanggal 1 Januari 2011 perusahaan P membeli 80% saham perusahaan
S dengan harga $ 200.000,- Pada tanggal ini perusahaan S mempunyai modal saham
yang beredar sebesar $ 200.000,- dan laba ditahan sebesar $ 40.000,- Perusahaan
S melaporkan laba bersih untuk tahun 2011 sebesar $ 30.000,- Perusahaan S pada
tanggal 15 Desember 2011 mengumumkan pembagian deviden sebesar $ 20.000,- dan
dibayarkan pada tanggal 30 Desember 2011. Sedangkan perusahaan P pada
operasional tahun 2011 memperoleh keuntungan sebesar $ 50.000,-
Berikut kondisi kekayaan kedua perusahaan :
PT. P PT.
S
Aktiva 1
Januari 2011 $
500.000 $ 400.000
Modal saham $
200.000
Hutang $
400.000 $ 160.000
Laba 1 Januari
2011 $
100.000
Diminta : Buatlah daftar lajur per
31 Desember 2011 mEtode equity,
jurnal, perhitungan jurnal, dan neraca lajur konsolidasi per 31 Des !
Penyelesaian:
PT. P dan PT. S
DAFTAR LAJUR
PER 31 JANUARI 2011
Rekening
|
PT. P
|
PT. S
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Invest shm
|
200.000
|
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
|
160.000
|
|
|
Elim laba
31/12
|
|
|
|
32.000
|
|
|
Selisih H.P
|
|
|
|
|
8.000
|
|
Aktiva
|
500.000
|
400.000
|
|
|
900.000
|
|
AKTIVA
|
700.000
|
400.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
400.000
|
160.000
|
|
|
|
560.000
|
Mdl shm PT.P
|
200.000
|
|
|
|
|
200.000
|
Laba 31/12
|
100.000
|
|
|
|
|
100.000
|
Mdl shm PT.
S
|
|
200.000
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
160.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
40.000
|
Laba PT. S
|
|
40.000
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
32.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
8.000
|
PASIVA
|
700.000
|
400.000
|
192.000
|
192.000
|
908.000
|
908.000
|
Keterangan :
Modal saham =
Eliminasi 80% X 200.000 = 160.000
Laba ditahan =
Eliminasi 80% X 40.000 = 32.000
Selisih harga
perolehan di atas nilai buku :
Harga perolehan 200.000
Nilai buku :
Modal saham 200.000
Laba 40.000
Nilai buku 100% 240.000
Nilai buku 80% = 80% X 240.000 = 192.000
Selisih harga perolehan $ 8.000
Jurnal yang
dibuat induk perusahaan dengan adanya transaksi tersebut adalah
1.
Jurnal pembelian:
Invest
saham PT S $
200.000
Kas
$ 200.000
2.
Tahun 2011: laba sebesar $ 30.000
Investasi saham PT. S (80% x 30.000) $ 24.000
Laba/rugi PT. S $
24.000
3. Tgl 15 Nov 2012: pengumuman pembagian deviden
sebesar $20.000
Piutang deviden (80% x 20.000) $ 16.000
Invest
saham PT S $
16.000
4.
Tgl 30 Niv 2012: pembayaran deviden
Kas $
16.000
Putang
deviden $
16.000
Keterangan
untuk mengerjakan daftar lajur per 31 Desember 2011
Investasi
saham PT. S :
Investasi awal 200.000
Keuntungan (30.000 x 80%) 24.000
Jumlah 224.000
Deviden (20.000 x 80%)
(16.000)
Investasi saham per 31 Desember 2011 208.000
Laba PT. S
Laba awal 40.000
Laba operasional 30.000
Jumlah 70.000
Deviden (20.000)
Laba per 31 Desember 2011 50.000
Eliminasi laba 80% X 50.000 = 40.000
Aktiva PT. P :
Aktiva awal 500.000
Laba usaha PT. P tahun 2011 50.000
Deviden (kas)= 80%
x 20.000 16.000
Jumlah aktiva 31 Desember 2011 566.000
Aktiva PT. S :
Aktiva awal 400.000
Laba usaha PT. S tahun 2011 30.000
Deviden (20.000)
Jumlah aktiva 31 Desember 2011 410.000
Laba PT. P
Laba awal
100.000
Laba operasional 50.000
Laba dari PT. S 24.000
Laba per 31 Desember 2006 174.000
PT. P dan PT. S
DAFTAR LAJUR
PER 31 DESEMBER 2011
METODE EQUITY
Rekening
|
PT. P
|
PT. S
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Invest shm
|
208.000
|
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
|
160.000
|
|
|
Elim laba
31/12
|
|
|
|
40.000
|
|
|
Selisih H.P
|
|
|
|
|
8.000
|
|
Aktiva
|
566.000
|
410.000
|
|
|
976.000
|
|
AKTIVA
|
774.000
|
410.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
400.000
|
160.000
|
|
|
|
560.000
|
Mdl shm PT.P
|
200.000
|
|
|
|
|
200.000
|
Laba 31/12
|
174.000
|
|
|
|
|
174.000
|
Mdl shm PT.
S
|
|
200.000
|
|
|
|
|
Elim shm
|
|
|
160.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
40.000
|
Laba PT. S
|
|
50.000
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
40.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
10.000
|
PASIVA
|
774.000
|
410.000
|
200.000
|
200.000
|
984.000
|
984.000
|
Soal Latihan :
Berikut kondisi keuangan kedua perusahaan setelah transaksi :
PT. ABG PT. MANULA
Macam Aktiva Rp
1.725.000.000 Rp
1.450.000.000
Modal saham @ 1.000 Rp
1.500.000.000 Rp 1.000.000.000
Hutang Rp 150.000.000 Rp 100.000.000
Laba ditahan Rp 725.000.000 Rp 350.000.000
Pada awal tahun 2006 PT. ABG membeli 500.000
lembar saham PT. MANULA dengan harga Rp 1.300 per lembar sahamnya. Selama beroperasi tahun 2006 PT. Manula
memperoleh keuntungan sebesar Rp 100.000.000,-
dan PT. ABG memperoleh keuntungan sebesar Rp 150.000.000,- Pada akhir tahun
2006 PT. Manula membagikan deviden sebesar Rp 50.000.000,-
Pertanyaan :
Buatlah Daftar lajur per 31 Desember 2006 dan neraca konsolidasi per
31 Desember 2006 metode equity ?
LEMBAR KERJA :
PT. ABG dan PT. MANULA
DAFTAR LAJUR
PER 1 JANUARI 2006
Rekening
|
PT. ABG
|
PT. MANULA
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Inv saham
|
650.000
|
|
|
|
|
|
Elim modal
|
|
|
|
500.000
|
|
|
Elim laba
|
|
|
|
175.000
|
|
|
Selisih NB
|
|
|
|
|
|
25.000
|
Macam Akt
|
1.725.000
|
1.450.000
|
|
|
3.175.000
|
|
Total Aktiva
|
2.375.000
|
1.450.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
150.000
|
100.000
|
|
|
|
250.000
|
Modal Induk
|
1.500.000
|
|
|
|
|
1.500.000
|
Laba induk
|
725.000
|
|
|
|
|
725.000
|
Modal anak
|
|
1.000.000
|
|
|
|
|
Elim mdl
|
|
|
500.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
500.000
|
Laba anak
|
|
350.000
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
175.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
175.000
|
Pasiva
|
2.375.000
|
1.450.000
|
675.000
|
675.000
|
3.175.000
|
3.175.000
|
PT. ABG dan PT. MANULA
DAFTAR LAJUR
PER 31 DESEMBER 2006
Rekening
|
PT. ABG
|
PT. MANULA
|
ELIMINASI
|
Neraca Konsolidasi
|
||
Debit
|
Kredit
|
Debit
|
Kredit
|
|||
Inv saham
|
675.000
|
|
|
|
|
|
Elim modal
|
|
|
|
500.000
|
|
|
Elim laba
|
|
|
|
200.000
|
|
|
Selisih NB
|
|
|
|
|
|
25.000
|
Macam Akt
|
1.900.000
|
1.500.000
|
|
|
3.400.000
|
|
Total Aktiva
|
2.575.000
|
1.500.000
|
|
|
|
|
Hutang
|
150.000
|
100.000
|
|
|
|
250.000
|
Modal Induk
|
1.500.000
|
|
|
|
|
1.500.000
|
Laba induk
|
925.000
|
|
|
|
|
925.000
|
Modal anak
|
|
1.000.000
|
|
|
|
|
Elim mdl
|
|
|
500.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
500.000
|
Laba anak
|
|
400.000
|
|
|
|
|
Elim laba
|
|
|
200.000
|
|
|
|
Hak minor
|
|
|
|
|
|
200.000
|
Pasiva
|
2.575.000
|
1.500.000
|
700.000
|
700.000
|
3.400.000
|
3.400.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar