Minggu, 08 Juli 2012

akun 2


BAB I
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK

Dengan adanya kepemilikan sebagian besar saham perusahaan lain, akan menyebabkan perusahaan tersebut dapat mengendalikan kebijakan perusahaan tersebut. Pengendalian perusahaan lain dengan cara pemilikan sebagian besar saham, merupakan cara yang lebih efisien dipandang dari berbagai aspek, dibandingkan kalau perusahaan harus mendirikan perusahaan baru, maupun harus mengadakan merger dengan perusahaan lain.
Keuntungan dengan adanya kepemilikan sebagian besar saham perusahaan lain:
1.       Modal yang diperlukan lebih kecil
2.       Konsentrasi administrasi yang lebih sederhana
3.       Pajak dan prosedur pelaksanaan relatif lebih mudah
4.       Perusahaan yang dimiliki (afiliasi) dapat menjalankan usahanya seperti biasa tanpa ada gangguan
5.       Pengelolaan manajemen juga tidak mengalami perubahan yang terlalu besar
6.       Proses akuntansi juga dapat dilakukan secara terpisah, meskipun nanti diadakan konsolidasi
Perusahaan induk (Parent Company) adalah perusahaan yang memiliki sebagian besar atau seluruh saham perusahaan lain, sehingga dapat mengendalikan perusahaan tersebut.
Holding Company adalah suatu perusahaan yang khusus dibentuk dengan tujuan untuk memiliki saham-saham dan mengendalikan operasi perusahaan lain disebut dan pendapatan utama dari holding company adalah dari deviden saham yang dimilikinya.
Perusahaan Anak adalah perusahaan yang dikendalikan oleh holding company maupun perusahaan induk.
Hubungan afiliasi adalah hubungan antara perusahaan induk dengan perusahaan anak.
Controlling Interest adalah perusahaan yang memiliki sebagian besar atau seluruh modal saham perusahaan lain disebut
Minority Interest perusahaan yang mempunyai modal saham selebihnya.
A.      Pencatatan Investasi Pada Perusahaan Anak
Pemilikan saham-saham terhadap perusahaan lain dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
1.       Pembelian langsung secara tunai
2.       Pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lainnya atau pertukaran dengan surat-surat berharga.
Bila saham diperoleh dengan pembelian langsung, maka investasi tersebut dicatat sebesar harga perolehannya, yaitu sebesar jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh saham-saham tersebut. Jika saham yang diperoleh dengan pertukaran kekayaan, maka investasi dicatat dengan harga pasar, baik surat-surat berharga yang diserahkan maupun harga pasar saham yang diperoleh.
Contoh : Pencatatan pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang
PT. Langit Biru Jakarta membuka Kantor Cabangnya di Bandung dengan nama PT. Angin Segar. Pada awal pembukaannya pada tanggal 1 Juni 2007, PT. Langit Biru menyerahkan uang tunai sebesar Rp 2.250.000,- Persediaan barang dagangan sebesar Rp 225.500.000,- dan alat-alat kantor sebesar Rp 2.000.000,- kepada Kantor Cabang.
Berikut kondisi neraca PT. Langit Biru Jakarta setelah transaksi pada tanggal 1 Juni 2007.
PT. Langit Biru Jakarta
Neraca
Per 1 Juni 2007
AKTIVA
PASIVA
Kas
Piutang dagang
Persed. Brg dagangan
Persekot asuransi
Alat-alat kantor
Ak. Dep. Alat-alat kantor
Bangunan gedung
Ak. Dep. Bangunan
Kantor cabang Bandung
16.750.000
650.000.000
995.000.000
7.500.000
15.000.000
(4.500.000)
2.500.000.000
(450.000.000)
229.750.000
Hutang dagang
Hutang bank
Bia.  msh hrs dibayar
Modal saham
Laba ditahan

450.000.000
1.050.000.000
25.000.000
1.484.500.000
950.000.00
Total Aktiva
3.959.500.000
Total Pasiva
3.959.500.000
Diminta :
  1. Buatlah neraca PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007
  2. Buatlah Daftar Lajur PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007
  3. Buatlah Neraca Gabungan PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung per 1 Juni 2007

LEMBAR KERJA :

PT. Angin Segar Bandung
Neraca
Per 1 Juni 2007
AKTIVA
PASIVA
Kas
Persediaan brg dagang
Alat-alat kantor
2.250.000
225.500.000
2.000.000
Kantor pusat
229.750.000
Total Aktiva
229.750.000
Total Pasiva
229.750.000
PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung
Daftar Lajur / Lembar Kerja
Per 1 Juni 2007
(dalam 000)
Rekening
Kantor Pusat
Kantor Cabang
ELIMINASI
Neraca gubungan
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Kas
16.750
2.250


19.000

Piutang
650.000



650.000

Persediaan
995.000
225.500


1.220.500

Persekot assr
7.500



7.500

Alat2 kantor
15.000
2.000


17.000

Ak.Depresiasi
(4.500)



(4.500)

Gedung
2.500.000



2.500.000

Ak.Dep
(450.000)



(4.500.000)

Kantor Cab.
229.750


229.750


Total Aktiva
3.959.500
229.750




Htg dagang
450.000




450.000
Htg Bank
1.050.000




1.050.000
Utang biaya
25.000




25.000
Kantor pusat

229.750
229.750



Modal saham
1.484.500




1.484.500
Laba ditahan
950.000




950.000
Total Pasiva
3.959.500
229.750
229.750
229.750
3.959.500
3.959.500
PT. Langit Biru Jakarta dan PT. Angin Segar Bandung
Neraca Gabungan
Per 1 Juni 2007
(dalam 000)
AKTIVA
PASIVA
Kas
Piutang
Persediaan
Persekot asuransi
Alat2 kantor
Ak. depresiasi
Gedung
Ak. Depresiasi
19.000
650.000
1.220.500
7.500
17.000
(4.500)
2.500.000
(450.000)
Hutang dagang
Hutang bank
By yg masih harus dibayar
Modal saham
Laba ditahan
450.000
1.050.000
25.000
1.484.000
950.000
Total Aktiva
3.959.500
Total Pasiva
3.959.500

B.       Pemilikan Saham Dari Suatu Perusahaan yang Sudah Berjalan
Untuk perusahaan yang sudah berdiri, maka bisa saja pemilikan sahamnya tidak 100%, maka eliminasi yang dilakukan juga didasarkan pada prosentase dari saham yang dimiliki. Sedangkan jumlah selebihnya tetap dilaporkan dalam neraca konsolidasi sebagai hak para pemegang saham minoritas.
Contoh : Pemilikan saham 100% sesuai nilai buku
PT. PW membeli 250 lembar saham PT. Catur pada tanggal 1 Januari 2006 di pasar modal dengan harga sama dengan nilai bukunya yaitu sebesar Rp 150.000,- per lembar. Adapun kekayaan bersih PT. Catur :
Aktiva sebesar Rp 45.000.000,-
Hutang sebesar Rp 7.500.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 250 lembar @ Rp 100.000,-                                      Rp 25.000.000,-
Laba ditahan                                                                                              Rp 12.500.000,-
Jumlah                                                                                                          Rp 37.500.000,-
Sedangkan kekayaan PT. PW setelah transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 50.000.000,-
Investasi saham pada PT. Catur Rp 37.500.000,-
Hutang sebesar Rp 12.500.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 500 lembar @ Rp 100.000,-                                      Rp 50.000.000,-
Laba ditahan                                                                                              Rp 25.000.000,-
Jumlah                                                                                                          Rp 75.000.000,-
Diminta :
Buatlah neraca PT. PW dan PT. Catur per 1 Januari 2006 dan neraca konsolidasi per 1 Januari 2006
Penyelesaian :
PT. PW
Neraca (induk)
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
PASIVA
Investasi pd PT. Catur
Macam Aktiva
37.500.000
50.000.000
Hutang
Modal saham
Laba ditahan
12.500.000
50.000.000
25.000.000
Total Aktiva
87.500.000
Total Pasiva
87.500.000
PT. Catur
Neraca
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
PASIVA
Macam Aktiva
45.000.000
Hutang
Modal saham
Laba ditahan
7.500.000
25.000.000
12.500.000
Total Aktiva
45.000.000
Total Pasiva
45.000.000
PT.  PW dan PT.  Catur
Daftar Lajur Per 1 Januari 2006
(dalam ribuan)
Rekening
PT. PW
(induk)
PT. Catur
(anak)
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Invest saham
37.500





Elim mdl shm



25.000


Elim laba



12.500


Macam Aktiva
50.000
45.000


95.000

AKTIVA
87.500
45.000




Hutang
12.500
7.500



20.000
Mdl saham
50.000




50.000
Laba
25.000




25.000
Mdl saham

25.000




Elim mdl shm


25.000



Laba

12.500




Elim laba


12.500



PASIVA
87.500
45.000
37.500
37.500
95.000
95.000
PT. PW dan PT. Catur
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
PASIVA
Aktiva
95.000.000
Hutang
Modal saham
Laba ditahan      modal sendiri
20.000.000
50.000.000
25.000.000
Total Aktiva
95.000.000
Total Pasiva
95.000.000

Soal Latihan :
PT. D membeli 250 lembar saham PT. P pada tanggal 1 Januari 2009 dengan harga sebesar Rp 150.000,- per lembar. Adapun kekayaan bersih PT. P setelah transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 47.500.000,-
Macam-macam Hutang sebesar Rp 10.000.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 250 lembar @ Rp 200.000,-                     
Defisit           Rp 12.500.000,-
Sedangkan kekayaan PT. D setelah transaksi diatas adalah :
Macam-macam Aktiva sebesar Rp 52.500.000,-
Investasi saham pada PT. Catur Rp 37.500.000,-
Macam-macam Hutang sebesar Rp 15.000.000,-
Hak pemegang saham :
Modal saham 500 lembar @ Rp 100.000,-                     
Laba ditahan              Rp 25.000.000,-
Diminta :
Buatlah Daftar Lajur dan Neraca Konsolidasi per 1 Januari 2009

LEMBAR KERJA :
PT. D dan PT. P
Daftar Lajur / Lembar Kerja
Per 1 Januari 2009
Dalam ribuan (000)
Rekening
PT. D
PT. P
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Aktiva
52.500
47.500


100.000

Investasi PT.P
37.500





  Elim modal



50.000


  Elim deficit


12.500



Aktiva
90.000
47.500




Hutang
15.000
10.000



25.000
Modal PT. D
50.000




50.000
Laba PT. D
25.000




25.000
Modal PT. P

50.000




   Elim modal


50.000



Defisit

(12.500)




   Elim deficit



12.500


Pasiva
90.000
47.500
62.500
62.500
100.000
100.000
PT. D dan PT. P
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
PASIVA
Macam Aktiva


100.000.000
Hutang
Modal saham PT. D
Laba ditahan PT. D
25.000.000
50.000.000
25.000.000
Total Aktiva
100.000.000
Total Pasiva
100.000.000

Contoh : (Pemilikan kurang dari 100% sesuai dengan nilai buku)
Pada tanggal 1 Januari 2009, PT. Dani Kediri membeli 200 lembar saham PT. Wulan Surabaya dengan harga Rp 30.000.000,-  berikut kondisi neraca kedua Perusahaan setelah terjadi transaksi :

PT. Dani Kediri
Neraca
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
PASIVA
Macam-macam aktiva
Invest. shm PT. Wulan

57.500.000
30.000.000
Hutang dagang
Modal saham
Laba ditahan
12.500.000
50.000.000
25.000.000
Total Aktiva
87.500.000
Total Pasiva
87.500.000
PT. Wulan Surabaya
Neraca
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
PASIVA
Macam-macam aktiva



45.000.000

Hutang dagang
Modal saham (250 lbr @ Rp 100.000)
Laba ditahan
7.500.000

25.000.000
12.500.000
Total Aktiva
45.000.000
Total Pasiva
45.000.000
Diminta : Buatlah Daftar lajur dan neraca konsolidasi per 1 Januari 2009 ?
Kepemilikan = 200/250 x 100% = 80%

PT. Dani dan PT. Wulan
Daftar Lajur Per 1 Januari 2009
(dalam ribuan)
Rekening
PT. Dani
PT. Wulan
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Invest saham
30.000





Elim mdl shm 80%



20.000


Elim laba 80%



10.000


Macam Aktiva
57.500
45.000


102.500

AKTIVA
87.500
45.000




Hutang
12.500
7.500



20.000
Mdl saham PT. Dani
50.000




50.000
Laba PT Dani
25.000




25.000
Mdl saham PT.Wulan

25.000




Elim mdl shm


20.000



Mdl Shm minoritas





5.000
Laba PT. Wulan

12.500




Elim laba


10.000



Laba minor





2.500
PASIVA
87.500
45.000
30.000
30.000
102.500
102.500
PT. Dani dan PT. Wulan
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2009
AKTIVA
PASIVA
Macam Aktiva
102.500.000
Hutang
Kekayaan minor :
- Modal saham
- Laba ditahan
Kekayaan Induk :
- Modal saham
- Laba ditahan
20.000.000

5.000.000
2.500.000

50.000.000
25.000.000
Total Aktiva
102.500.000
Total Pasiva
102.500.000
Keterangan :
Eliminasi modal saham :        80% X 25.000.000 = 20.000.000
Eliminasi laba                                             80% X 12.500.000 = 10.000.000

Contoh : (Pemilikan kurang dari 100% di atas nilai buku/di bawah nilai buku)
Apabila saham dibeli di atas nilai buku, maka akan terdapat selisih harga perolehan di atas nilai buku, atau selisih nilai buku di atas harga perolehan. Oleh Karena itu dalam pencatatannya akan terjadi rekening baru yang disebut rekening selisih harga perolehan di atas nilai buku yang dimasukkan dalam neraca sebelah debit, atau rekening selisih nilai buku di atas harga perolehan yang dimasukkan dalam neraca sebelah kredit.
Berikut neraca kedua perusahaan sebelum terjadi transaksi jual beli saham, yaitu 31 Desember 2005
Rekening
PT. PI (induk)
PT. PA (anak)
Kas
Piutang dagang
Persediaan
Aktiva tetap
800.000,-
200.000,-
250.000,-
1.250.000,-
50.000,-
150.000,-
300.000,-
500.000,-
AKTIVA
2.500.000,-
1.000.000,-
Hutang dagang
Modal saham :
-    200 lbr @ Rp 10.000,-
-    100 lbr @ Rp 7.500,-
Laba ditahan
250.000,-

2.000.000,-

250.000,-
100.000,-


750.000,-
150.000,-
PASIVA
2.500.000,-
1.000.000
Pada tanggal 1 Januari 2006 PT. PI membeli secara tunai 75 lembar saham PT. PA dengan harga Rp 10.000 per lembar
Diminta :
1. Daftar lajur PT. PI dan PT. PA
2. Buatlah neraca konsolidasinya ?

Rounded Rectangular Callout: 800.000-75.000
75.000 dari pembelian shm 75 lbrPenyelesaiaan :
PT. PI dan PT. PA
DAFTAR LAJUR
PER 1 JANUARI 2006
Rekening
PT. PI
PT. PA
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Kas
50.000
50.000


100.000

Piutang
200.000
150.000


350.000

Persediaan
250.000
300.000


550.000

Aktiva tetap
1.250.000
500.000


1.750.000

Invest shm
750.000





Elim shm



562.500 (75% x 750.000)

Elim laba (laba di (K), rugi di (D)

112.500 (75% x 150.00)

Selisih H.P




75.000

AKTIVA
2.500.000
1.000.000




Hutang
250.000
100.000



350.000
Mdl shm
2.000.000




2.000.000
Laba
250.000




250.000
Mdl shm

750.000




Elim shm


562.500



Hak minor





187.500
Laba

150.000




Elim laba


112.500



Hak minor





37.500
PASIVA
2.500.000
1.000.000
675.000
675.000
2.825.000
2.825.000
Keterangan :
Kas mula-mula Rp 800.000,- yang dibelikan saham sebesar Rp 750.000,- maka sisanya Rp 50.000,-
Selisih harga perolehan di atas nilai buku :
Nilai buku (modal sendiri) PT. PA (anak) :
- Nominal saham 100 lbr                                        750.000
- Laba ditahan                                                            150.000
Nilai buku untuk 100 lembar saham                 900.000
Maka nilai buku untuk 75 lembar saham adalah 75% X 900.000 = 675.000
Sedangkan harga perolehan sebesar                              (10.000 x 75 lembar)  750.000
Maka selisih harga perolehan di atas nilai buku Rp 75.000,- (750.000 – 675.000)
Hak pemegang saham minoritas       25% X 750.000 = 187.500
Hak pemegang laba minoritas            25% X 150.000 =   37.500

PT. PI dan PT. PA
Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2006
AKTIVA
PASIVA
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Selisih harga perolehan
100.000
350.000
550.000
1.750.000
75.000
Hutang
Kekayaan Induk :
Modal saham
Laba ditahan
Kekayaan minor :
Modal saham
Laba ditahan
350.000

2.000.000
250.000

187.500
37.500
Total Aktiva
2.825.000
Total Pasiva
2.825.000

BAB II
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI METODE EQUITY

Perusahaan yang membeli saham perusahaan lain mencatat rekening investasinya sebesar harga perolehannya/sebesar biaya yang dikeluarkan. Pencatatan dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1.       Metode Equity / Metode Kekayaan : mencatat setiap perubahan yang terjadi pada hak-hak pemegang saham perusahaan anak dengan melakukan penyesuaian terhadap rekening investasi saham dan laba.
2.       Metode Harga Perolehan / Cost Method : mencatat investasi saham pada perusahaan anak sebesar harga perolehannya tanpa adanya perubahan atau penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada anak perusahaan, perubahan terjadi hanya di modal.
                Dalam metode equity mengakui adanya satu kesatuan ekonomis antara perusahaan anak dengan perusahaan induk, sehingga apabila terjadi perubahan pada perusahaan anak, maka pada perusahaan induk juga harus disesuaikan. Di dalam pencatatan laporan pada perusahaan induk dan anak maupun antar kantor pusat dan kantor cabang harus menunjukkan adanya suatu kesatuan ekonomis, maksudnya laporan keuangan kedua perusahaan tersebut harus digabungkan, supaya menunjukkan laporan yang menyeluruh.
Secara garis besar, maka hal yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan investasi pada perusahaan anak adalah :
1.       Pembelian saham
Jurnal: invest saham                               xxx
                        Kas                                                         xxx
2.       Keuntungan perusahaan, laba akan menaikkan kekayaan dan keuntungan pada anak perusahaan itu sendiri, laba / rugi perusahaan anak harus diakui oleh perusahaan induk.
Jurnal: invest saham PT anak              xxx
                        Laba/rugi PT anak                            xxx
3.       Kerugian pada perusahaan anak akan dicatat pada perusahaan induk sbb, kebalikan dari keuntungan.
Jurnal: laba/rugi PT anak                       xxx
                        Invest saham PT anak                    xxx
4.       Pembagian deviden akan mengurangi saldo laba ditahan dan naiknya hutang lancar (apabila pembayaran tidak bersama pengumuman deviden) atau mengurangi uang kas (bila pembayaran dilakukan tunai). Bagi perusahaan induk tidak merubah posisinya, yang berubah hanya bentuk kekayaannya saja, yang semula dalam bentuk investasi saham perusahaan anak menjadi piutang deviden atau kas.
Jurnal: kas/piutang                                  xxx
                        Invest saham PT anak                    xxx

SOAL :
Pada tanggal 1 Januari 2011 perusahaan P membeli 80% saham perusahaan S dengan harga $ 200.000,- Pada tanggal ini perusahaan S mempunyai modal saham yang beredar sebesar $ 200.000,- dan laba ditahan sebesar $ 40.000,- Perusahaan S melaporkan laba bersih untuk tahun 2011 sebesar $ 30.000,- Perusahaan S pada tanggal 15 Desember 2011 mengumumkan pembagian deviden sebesar $ 20.000,- dan dibayarkan pada tanggal 30 Desember 2011. Sedangkan perusahaan P pada operasional tahun 2011 memperoleh keuntungan sebesar $ 50.000,-
Berikut kondisi kekayaan kedua perusahaan :
   PT. P      PT. S
Aktiva 1 Januari 2011                                                      $ 500.000             $ 400.000
Modal saham                                                                     $ 200.000            
Hutang                                                                                 $ 400.000             $ 160.000
Laba 1 Januari 2011                                                          $ 100.000
Diminta : Buatlah daftar lajur per 31 Desember 2011 mEtode equity, jurnal, perhitungan jurnal, dan neraca lajur konsolidasi per 31 Des !
Penyelesaian:
PT. P dan PT. S
DAFTAR LAJUR
PER 31 JANUARI 2011
Rekening
PT. P
PT. S
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Invest shm
200.000





Elim shm



160.000


Elim laba 31/12



32.000


Selisih H.P




8.000

Aktiva
500.000
400.000


900.000

AKTIVA
700.000
400.000




Hutang
400.000
160.000



560.000
Mdl shm PT.P
200.000




200.000
Laba 31/12
100.000




100.000
Mdl shm PT. S

200.000




Elim shm


160.000



Hak minor





40.000
Laba PT. S

40.000




Elim laba


32.000



Hak minor





8.000
PASIVA
700.000
400.000
192.000
192.000
908.000
908.000
Keterangan :
Modal saham = Eliminasi 80% X 200.000 = 160.000
Laba ditahan = Eliminasi 80% X 40.000 = 32.000
Selisih harga perolehan di atas nilai buku :
                Harga perolehan                                                                              200.000
Nilai buku :
                Modal saham                                     200.000
Laba                                                          40.000
Nilai buku 100%                                                240.000
Nilai buku 80% = 80% X 240.000 =                             192.000
Selisih harga perolehan                                                 $   8.000

Jurnal yang dibuat induk perusahaan dengan adanya transaksi tersebut adalah
1.       Jurnal pembelian:
                Invest saham PT S                                                            $ 200.000
                                Kas                                                                                         $ 200.000
2.       Tahun 2011: laba sebesar $ 30.000
Investasi saham PT. S (80% x 30.000)                       $ 24.000
                                Laba/rugi PT. S                                                                  $ 24.000
3.       Tgl 15 Nov 2012: pengumuman pembagian deviden sebesar $20.000
       Piutang deviden (80% x 20.000)                                 $ 16.000
                       Invest saham PT S                                                            $ 16.000
4.       Tgl 30 Niv 2012: pembayaran deviden
Kas                                                                                         $ 16.000
                       Putang deviden                                                                                $ 16.000

Keterangan untuk mengerjakan daftar lajur per 31 Desember 2011
Investasi saham PT. S :
                Investasi awal                                                                    200.000
                Keuntungan (30.000 x 80%)                                         24.000
Jumlah                                                                                  224.000
Deviden (20.000 x 80%)                                                 (16.000)
Investasi saham per 31 Desember 2011                 208.000
Laba PT. S
                Laba awal                                                                              40.000
Laba operasional                                                                30.000
                Jumlah                                                                                    70.000
Deviden                                                                               (20.000)
Laba per 31 Desember 2011                                          50.000
                Eliminasi laba 80% X 50.000 = 40.000
Aktiva PT. P :
                Aktiva awal                                                         500.000
Laba usaha PT. P tahun 2011                         50.000
Deviden (kas)= 80% x 20.000                         16.000
Jumlah aktiva 31 Desember 2011              566.000
Aktiva PT. S :
                Aktiva awal                                                                         400.000
Laba usaha PT. S tahun 2011                                          30.000
Deviden                                                                               (20.000)
Jumlah aktiva 31 Desember 2011                              410.000
Laba PT. P
                Laba awal                                                                                            100.000
Laba operasional                                                                                50.000
Laba dari PT. S                                                                                     24.000
                Laba per 31 Desember 2006                                                        174.000


PT. P dan PT. S
DAFTAR LAJUR
PER 31 DESEMBER 2011
METODE EQUITY
Rekening
PT. P
PT. S
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Invest shm
208.000





Elim shm



160.000


Elim laba 31/12



40.000


Selisih H.P




8.000

Aktiva
566.000
410.000


976.000

AKTIVA
774.000
410.000




Hutang
400.000
160.000



560.000
Mdl shm PT.P
200.000




200.000
Laba 31/12
174.000




174.000
Mdl shm PT. S

200.000




Elim shm


160.000



Hak minor





40.000
Laba PT. S

50.000




Elim laba


40.000



Hak minor





10.000
PASIVA
774.000
410.000
200.000
200.000
984.000
984.000

Soal Latihan :
Berikut kondisi keuangan kedua perusahaan setelah transaksi :

                                                PT. ABG                               PT. MANULA

Macam Aktiva                                                Rp 1.725.000.000              Rp 1.450.000.000
Modal saham @ 1.000                 Rp 1.500.000.000              Rp 1.000.000.000
Hutang                                              Rp    150.000.000               Rp    100.000.000
Laba ditahan                                   Rp    725.000.000               Rp    350.000.000
Pada awal tahun 2006 PT. ABG membeli 500.000 lembar saham PT. MANULA dengan harga Rp 1.300 per lembar sahamnya. Selama beroperasi tahun 2006 PT. Manula memperoleh keuntungan sebesar Rp 100.000.000,- dan PT. ABG memperoleh keuntungan sebesar Rp 150.000.000,- Pada akhir tahun 2006 PT. Manula membagikan deviden sebesar Rp 50.000.000,-
Pertanyaan :
Buatlah Daftar lajur per 31 Desember 2006 dan neraca konsolidasi per 31 Desember 2006 metode equity ?
LEMBAR KERJA :
PT. ABG dan PT. MANULA
DAFTAR LAJUR
PER 1 JANUARI 2006
Rekening
PT. ABG
PT. MANULA
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Inv saham
650.000





Elim modal



500.000


Elim laba



175.000


Selisih NB





25.000
Macam Akt
1.725.000
1.450.000


3.175.000

Total Aktiva
2.375.000
1.450.000




Hutang
150.000
100.000



250.000
Modal Induk
1.500.000




1.500.000
Laba induk
725.000




725.000
Modal anak

1.000.000




Elim mdl


500.000



Hak minor





500.000
Laba anak

350.000




Elim laba


175.000



Hak minor





175.000
Pasiva
2.375.000
1.450.000
675.000
675.000
3.175.000
3.175.000


PT. ABG dan PT. MANULA
DAFTAR LAJUR
PER 31 DESEMBER 2006
Rekening
PT. ABG
PT. MANULA
ELIMINASI
Neraca Konsolidasi
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Inv saham
675.000





Elim modal



500.000


Elim laba



200.000


Selisih NB





25.000
Macam Akt
1.900.000
1.500.000


3.400.000

Total Aktiva
2.575.000
1.500.000




Hutang
150.000
100.000



250.000
Modal Induk
1.500.000




1.500.000
Laba induk
925.000




925.000
Modal anak

1.000.000




Elim mdl


500.000



Hak minor





500.000
Laba anak

400.000




Elim laba


200.000



Hak minor





200.000
Pasiva
2.575.000
1.500.000
700.000
700.000
3.400.000
3.400.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar