Rabu, 18 Januari 2012

pajak_part II


Pegawai Tetap Denagn Gaji Bulanan
Uraian
1. Hakim ananda


 Gaji Pokok sebulan 

 Rp      8.000.000
tunjangan sebulan

 Rp      2.000.000
premi asuransi kecelakaan kerja sebulan
2%

 Rp          160.000
premi asuransi kematian sebulan
3%

 Rp          240.000
penghasilan bruto sebulan


 Rp    10.400.000
Pengurangan


1. biaya jabatan
5%
 Rp        500.000

2. iuran pensiun
2%
 Rp        160.000

total pengeluaran

 Rp          660.000
penghasilan neto sebulan

 Rp      9.740.000
penghasilan neto setahun
 Rp                   12
 Rp 116.880.000
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)


wajib pajak
 Rp  15.840.000

status kawin
 Rp    1.320.000

Tangungan
 Rp                        3
 Rp    3.960.000


 Rp    21.120.000
penghasilan kena pajak


 Rp    95.760.000
PPh pasal 21 setahun


5%
 Rp     50.000.000
 Rp    2.500.000

15%
 Rp     45.760.000
 Rp    6.864.000

25%


30%


PPh pasal 21 Terutang setahun


 Rp      9.364.000
 PPh pasal 21 Terutang sebulan


 Rp          780.333



Pegawai Tetap Dengan Gaji Mingguan



12. agus kundono
 Gaji pokok seminggu
 Rp     400.000
 tunjangan seminggu
 Rp     100.000


 Gaji Pokok sebulan 

 Rp      1.600.000
tunjangan sebulan

 Rp          400.000
premi asuransi kecelakaan kerja sebulan
2%

 Rp            32.000
premi asuransi kematian sebulan
3%

 Rp            48.000
penghasilan bruto sebulan


 Rp      2.080.000
Pengurangan


1. biaya jabatan
5%
 Rp        104.000

2. iuran pensiun
2%
 Rp          32.000

total pengeluaran

 Rp          136.000
penghasilan neto sebulan

 Rp      1.944.000
penghasilan neto setahun
 Rp                   12
 Rp    23.328.000
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)


wajib pajak
 Rp  15.840.000

status kawin
 Rp                      -

Tangungan
 Rp                      -


 Rp    15.840.000
penghasilan kena pajak


 Rp      7.488.000
PPh pasal 21 setahun


5%
 Rp  7.488.000
 Rp        374.400

15%


25%


30%


PPh pasal 21 Terutang setahun


 Rp          374.400
 PPh pasal 21 Terutang sebulan


 Rp            31.200
 PPh pasal 21 Terutang seminggu


 Rp              1.040














MENGHITUNG PPh PASAL 21 PEGAWAI HARIAN LEPAS
Penerima upah borongan
uraian
 Hardiyanto
 Harun
 upah selama bulan agustus
 Rp          2.400.000
 Rp       1.300.000
jumlah hari kerja dalam bulan Agustus
20
8
 Upah sehari
 Rp             120.000
 Rp           162.500
 Pengurangan :
  - upah tidak kena pajak sehari
 Rp      15.840.000
 Rp                          -
 Rp                                                         1.320.000
 Rp         1.320.000
 Rp                          -
 Rp         2.640.000
 Rp                          -
 Rp      19.800.000
 Rp                          -
 Rp          55.000,00
 Rp     150.000,00
 upah terutang pajak sehari
 Rp          65.000,00
 Rp       12.500,00
 upah terutang pajak sehari (dibulatkan)
 Rp               65.000
 Rp             12.500
 PPh pasal 21 terutang sehari
5%
 Rp                  3.250
5%
 Rp                   625
 PPh Pasal 21 terutang bulan Agustus
                           20
 Rp               65.000
 Rp                         8
 Rp               5.000
 Tambahan PPh karena WP tidak berNPWP
20%
 Rp               13.000
20%
 Rp               1.000
 total PPH pasal 21 terutang buan Agustus

 Rp               78.000

 Rp               6.000
 Upah Terutang Pajak (PKP) bulan Agustus
 Rp          1.300.000
 Rp           100.000

Ketentuan :
Ø  Penghasilan kena pajak jika perbulan minimal :  Rp 1320.000,- atau Rp 150.000,-/minggu





Penerima Upah Mingguan



2. Eko Sutarno
3. Edi Rosidi
Upah Seminggu

 Rp                 960.000
 Rp           600.000
jumlah hari kerja dalam seminggu

6
6
upah sehari

 Rp                 160.000
 Rp           100.000
pengurangan



  - upah tidak kena pajak sehari



 Rp                                                       15.840.000

 Rp        15.840.000


 Rp                                                         1.320.000

 Rp          1.320.000




 Rp          2.640.000




 Rp        19.800.000
 Rp                   55.000
 Rp             47.667
 upah terutang pajak sehari

 Rp                 105.000
 Rp             52.333
 upah terutang pajak sehari (dibulatkan)

 Rp                 105.000
 Rp             52.333
 PPh pasal 21 terutang sehari
5%

 Rp                     5.250
 Rp               2.617
 PPh pasal 21 terutang seminggu
6

 Rp                   31.500
 Rp             15.700
 Upah Terutang Pajak (PKP) bulan Agustus
18

 Rp             1.890.000
 Rp           942.000
 PPh Pasal 21 terutang bulan Agustus
3

 Rp                   94.500
 Rp             47.100
 Tambahan PPh karena WP tidak berNPWP
20%
 Rp                   18.900
 Rp               9.420
 total PPH pasal 21 terutang buan Agustus

 Rp                 113.400
 Rp             56.520
Upah Sebulan


 Rp             2.880.000
 Rp       1.800.000

Keterangan :
·         PPh pasal 21 terutang seminggu = PPh pasal 21 terutang sehari x jumlah hari dalam satu minggu
·         Upah Terutang Pajak (PKP) bulan Agustus = upah terutang pajak sehari x 30 hari
·         PPh Pasal 21 terutang bulan Agustus = PPh pasal 21 terutang seminggu x jumlah minggu dalam 1 bulan
·         total PPH pasal 21 terutang buan Agustus = PPh Pasal 21 terutang bulan Agustus - Tambahan PPh karena WP tidak berNPWP


MENGHITUNG PPh PASAL 21/26 – PENERIMA IMBALAN LAINNYA
no
Nama Penerima
Penghasilan Bruto
Penghasilan sebagai dasar perhitungan pajak
PPh Dipotong
Tambahan PPh
Tot PPh dipotong



50%
5%
20%

1
Dr Mei
 Rp       20.000.000
 Rp           10.000.000
 Rp     500.000

 Rp     500.000
2
Mia
 Rp          2.000.000
 Rp             1.000.000
 Rp        50.000
 Rp     10.000
 Rp        60.000
3
Herman
 Rp          2.500.000
 Rp             2.500.000
 Rp     125.000

 Rp     125.000
4
Mr Geofer
 Rp       17.000.000
 Rp           17.000.000
 Rp     850.000
 Rp   170.000
 Rp  1.020.000
5
Rudi hary
 Rp       52.000.000
 Rp           52.000.000
 Rp  2.500.000

 Rp  2.500.000



5%  &   15%
 Rp     300.000






 Rp  2.800.000

 Rp  2.800.000
total

 Rp       93.500.000
 Rp           82.500.000
 Rp  4.325.000
 Rp  180.000
 Rp  7.005.000


Ketentuan :
Ø  Penghasilan sebagai dasar perhitungan pajak dikalikan 50% jika penerima tidak mendapatkan penghasilan secara teratur, namun jika penerima tidak mendapatkan penghasilan secara berkala maka penghasilan dikalikan 50%
Ø  Tambahan PPh 20% jika penerima tidak memiliki NPWP


MENGHITUNG PPh PASAL 21 ATAS TUNJANGAN HARI RAYA (THR)
HAKIM ANANDA
 Gaji Pokok setahun
 Rp    96.000.000
tunjangan setahun
 Rp    24.000.000
premi asuransi kecelakaan kerja setahun
2%
 Rp      1.920.000
premi asuransi kematian setahun
3%
 Rp      2.880.000
jumlah


 Rp 124.800.000
THR
 Rp    16.000.000
Penghasilan Bruto setahun
 Rp 140.800.000
pengurangan
1. biaya jabatan
5%
 Rp      5.000.000
2. Biaya Jabatan Atas THR
5%
 Rp          800.000
3. iuran pensiun
2%
 Rp      1.920.000
total pengeluaran
 Rp      7.720.000
penghasilan neto setahun
 Rp 133.080.000
penghasilan neto setahun (pembulatan)
 Rp 133.080.000
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
wajib pajak
 Rp    15.840.000
 Rp    15.840.000
status kawin
 Rp      1.320.000
 Rp      1.320.000
tangungan
 Rp      1.320.000
 Rp      3.960.000
 Rp    21.120.000
penghasilan kena pajak (PKP)


 Rp 111.960.000
PPh pasal 21 setahun
5%
 Rp    50.000.000
 Rp      2.500.000
15%
 Rp      9.294.000
25%
30%
PPh pasal 21 atas gaji dan THR setahun


 Rp    11.794.000
PPh pasal 21 atas gaji setahun


 Rp      9.364.000
PPh pasal 21 atas THR setahun


 Rp      2.430.000



MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 DAN PASAL 4 AYAT 2

TGL
Penerima penghasilan
jenis penghasilan
%
 jumlah penghasilan
 PPh Dipotong

 Tambahan PPh 
 Tot PPh Dipotong
PPh pasal 23/ PPh pasal 4 ayat (2)
5 0kt 2011
PT Ananda
Deviden
15%
 Rp  10.000.000
 Rp  1.500.000
20%
 Rp  300.000
 Rp  1.800.000
PPh pasal 23
6 0kt 2011
PT Travelind
jasa
2%
 Rp    5.000.000
 Rp     100.000


 Rp     100.000
PPh pasal 23
7 0kt 2011
PT Ramuan
Royalti
15%
 Rp  15.000.000
 Rp  2.250.000

 Rp               -
 Rp  2.250.000
PPh pasal 23
8 0kt 2011
Gedung Art
sewa gedung
10%
 Rp    5.000.000
 Rp     500.000

 Rp               -
 Rp     500.000
pasal 4 ayat (2)
9 0kt 2011
Ast life
premi
20%
 Rp  18.000.000
 Rp  3.600.000
20%
 Rp  720.000
 Rp  4.320.000
pasal 4 ayat (2)
10 0kt 2011
pemenang l.
Penghargaan
15%
 Rp    5.000.000
 Rp     750.000

 Rp               -
 Rp     750.000
PPh pasal 23
11 0kt 2011
bambang
Hadiah
25%
 Rp  12.500.000
 Rp  3.125.000

 Rp               -
 Rp  3.125.000
pasal 4 ayat (2)

Masalah :
Bagai mana membedakan antara % hadiah yang 15% dan 20% ?
Keterangan :
Ø   Jasa pewlaksanaan kontruksi oleh penyedia jasa dengan kwalifikasi Usaha kecil                                2%
Ø  Jasa pewlaksanaan kontruksi oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kwalifikasi usaha    4%
Ø  Jasa pewlaksanaan kontruksi oleh penyedia jasa selain dua diatas                                            3%
Ø  Jasa pewlaksanaan kontruksi oleh penyedia jasa yang memiliki kwalifikasi usaha                               4%
Ø  Jasa pewlaksanaan kontruksi oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kwalifikasi usaha    6%




PPh pasal 22
Rincian Penyerahan Barang/Penjualan Kepada Pemungut PPN
Nama Dinas Kesehatan Kab.Sleman dengan Nilai Penyerahan (termasuk PPN & PPnBM) sebesar Rp 144.000.000,- dengan tanggal penyerahan 10 febrari 2011 dan tanggal pembayaran 20 Februari 2011.
Jawaban :
Ø Uraian pembayaran : Setoran PPh 22 oleh Pemungut
Perhitungan :
-         DPP       = 100%/120% x 144.000.000 = Rp 120.000.000,-
-         PPh 22  = 1,5% x Rp 120.000.000,- = Rp 1800.000,-
Ø Uraian pembayaran : Setoran PPN  oleh Pemungut
Perhitungan :
-         DPP = 100%/120% x 144.000.000 = Rp 120.000.000,-
-         PPN = 10% x Rp 120.000.000,- = Rp 1200.000,-
Ø Uraian pembayaran : Setoran PPnBM oleh Pemungut
Perhitungan :
-         DPP = 100%/120% x 144.000.000 = Rp 120.000.000,-
-         PPnBM  = 10% x Rp 120.000.000,- = Rp 1200.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar