Perhitungan produk ekuivalen Departemen A ( metode Rata – Rata )
1. Biaya bahan :
a. Produk selesai = Rp 45.000
b. Produk dalam proses akhir (100% X 8.000) = Rp 8.000
c. Produk rusak = Rp 2.000
Jumlah produk ekuivalen biaya bahan Rp 55.000
2. Biaya konvensi :
a. Produk selesai = Rp 45.000
b. Produk dalam proses akhir (70% X 8.000) = Rp 5.600
c. Produk rusak = Rp 2.000
Jumlah produk ekuivalen biaya konvensi Rp 52.600
Perhitungan produk ekuivalen Departemen B
1. Biaya tenaga kerja :
a. Produk selesai = Rp 42.000
b. Produk dalam proses akhir (40% X 8.000) = Rp 3.200
c. Produk cacat = Rp 1.000
Jumlah produk ekuivalen biaya tenaga kerja Rp 46.200
2. BOP :
a. Produk selesai = Rp 42.000
b. Produk dalam proses akhir (80% X 8.000) = Rp 6.400
c. Produk cacat = Rp 1.000
Jumlah produk ekuivalen biaya bop Rp 49.400
Tabel perbaikan produk cacat
| Biaya produksi | |||
| Elemen biaya | Sebelum pembelian produk cacat | Pembelian produk cacat | Biaya setelah produk cacat |
| Biaya bahan | | | |
| Biaya tenaga kerja | 517.200 | 2.000 | 519.200 |
| BOP | 658.000 | 3.000 | 661.000 |
PT KAURIPAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
BULAN MARET
(METODE RATA-RATA AKHIR PROSES)
Data Produksi :
Jumlah produk dalam proses awal bulan (BB 60% , BK 40% ) 5.000 st
Jumlah produk yang masuk proses bulan maret 50.000 st
55.000 st
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke Departemen B 45.000 st
Jumlah produk dalam proses akhir bulan (BB 100% , BK 70% ) 8.000 st
Jumlah produk rusak 2.000 st
55.000 st
Biaya produksi yang dibebankan :
| Elemen Biaya | Biaya yang Melekat pada PDP Awal Bulan | Biaya yang dikeluarkan bulan maret | Jumlah Biaya | Produk Ekuivalen | Biaya / satuan |
| BB | Rp 40.000 | Rp 510.000 | Rp 550.000 | 55.000 st | Rp 10,00 |
| BTK | Rp 50.000 | Rp 730.000 | Rp 780.000 | 52.600 st | Rp 14,83 |
| BOP | Rp 60.000 | Rp 980.000 | Rp 1.040.000 | 52.600 st | Rp 19,77 |
| | Rp 150.000 | Rp 2.220.000 | Rp 2.370.000 | | Rp 44,60 |
Perhitungan Harga Pokok :
Harga pokok produk selesai ( 45.000 st X Rp 44,60 ) Rp 2.007.000
Harga pokok produk rusak ( 2000 st X Rp 44,60 ) Rp 89.200
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B Rp 2.096.000
Harga pokok dalam proses akhir
BB ( 100% X 8.000 st X Rp 10,00 ) Rp 80.000
BTK ( 70% X 8000 st X Rp 14,83 ) Rp 83.048
BOP ( 70% X 8000 st X Rp 19,77 ) Rp 110.712
Rp 237.760
Jumlah Biaya Produksi Rp 2.369.960
( Selisih Rp 40 )
PT KAURIPAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B
BULAN MARET
(METODE RATA-RATA AKHIR PROSES)
Data Produksi :
Jumlah produk dalam proses awal bulan ( BTK 30%, BOP 70% ) 6.000 st
Jumlah produk yang masuk proses bulan maret 45.000 st
51.000 st
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke gudang 42.000 st
Jumlah produk dalam proses akhir bulan ( BTK 40%, BOP 80% ) 8.000 st
Jumlah produk cacat (akhir proses) 1.000 st
51.000 st
Biaya Produk yang Dibebankan :
| Harga pokok produk yang dari Departemen A | Jumlah biaya | Produk ekuivalen | Biaya / satuan |
| Harga pokok yang melekat pada PDP awal bulan Harga pokok yang melekat pada produk dalam proses awal bulan  Harga pokok yang melekat pada produk yang dibawa dari Departemen A | Rp 259.800 Rp 2.096.200 Rp 2.356.000 | 6000 45.000 51.000 | - Rp 46,20 |
Harga pokok yang ditambahkan di Departemen B
| Elemen Biaya | Produk Ekuivalen | Biaya yang melekat pada PDP awal | Biaya yang melekat pada Bulan maret | Jumlah Biaya | Biaya / satuan |
| BB BTK BOP | 46.200 49.400 | Rp 30.000 Rp 80.000 | Rp 519.200 Rp 661.000 | Rp 549.200 Rp 741.000 | 11,89 15 |
| Rp 110.000 | Rp 1.180.000 | Rp 1.290.000 | 26,89 | ||
| Jumlah biaya produksi kumulatif Departemen B | Rp 3.646.000 | 73,09 | |||
Perhitungan Harga Pokok :
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang ( 43.000 X 73,09 ) 3.142.870
Harga pokok dari Departemen A ( 8000 X 46,20 ) = 369.600
BB -
BTK ( 40% X 8000 X 11,09 ) 38.048
BOP ( 80% X 8000 X 15 ) 96.000
503.648
Jumlah Biaya Produksi 3.646.518
Selisih 518
Perhitungan produk ekuiivalen Departemen A (metode MPKP)
1. Biaya bahan :
a. Produk dalam proses awal = 40% X 5.000 = 2.000 st
b. Produk selesai 45.000 – 5.000 = 40.000 st
c. Produk dalam proses akhir 100% X 8.000 = 8.000 st
d. 
Produk rusak = 2.000 st
Produk rusak = 2.000 stJumlah produk ekuivalen biaya bahan = 52.000 st
2. Biaya konvensi :
a. Produk dalam proses awal = 60% X 5.000 = 3.000 st
b. Produk selesai 45.000 – 5.000 = 40.000 st
c. Produk dalam proses akhir 70% X 8000 = 5.600 st
d. Produk rusak = 2.000 st
Produk rusak = 2.000 stJumlah produk ekuivalen biaya konvensi = 50.600 st
Perhitungan produk ekuivalen Departemen B
1. BTK :
a. Produk dalam proses awal = 70% X 6.000 = 4.200 st
b. Produk selesai 42.000 – 6.000 = 36.000 st
c. Produk dalam proses akhir 40% X 8.000 = 3.200 st
d. Produk rusak = 1.000 st
Produk rusak = 1.000 stJumlah produk ekuivalen BTK = 44.400 st
2. BOP :
a. Produk dalam proses awal = 30% X 6.000 = 1.800 st
b. Produk selesai 42.000 – 6.000 = 36.000 st
c. Produk dalam proses akhir 80% X 8.000 = 6.400 st
d. Produk rusak = 1.000 st
Produk rusak = 1.000 stJumlah produk ekuivalen BOP = 61.400 st
PT KAHURIPAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
BULAN MARET
(METODE MPKP AKHIR PROSES)
Data Produksi :
Jumlah produk dalam proses awal bulan ( BB 60%, BK 40% ) 5.000 st
Jumlah produk yang masuk proses bulan maret 50.000 st 55.000 st
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke Departemen B 45.000 st
Jumlah produk dalam proses akhir bulan ( BB 100%, BK 70% ) 8.000 st
Jumlah produk rusak (akhir proses) 2.000 st 55.000 st
Biaya Produksi yang Dibebankan :
Jumlah Biaya Biaya / satuan
Harga pokok produk dalam proses awal bulan (5000 st ) Rp 150.000 -
Biaya yang Dikeluarkan bulan maret
| Elemen Biaya | Produk Ekuivalen | Jumlah Biaya | Biaya / satuan |
| BB BTK BOP | 52.000 50.600 50.600 | Rp 510.000 Rp 730.000 Rp 980.000 | Rp 9,81 Rp 14,43 Rp 19,37 |
| Rp 2.220.000 | Rp 43,61 | ||
| Jumlah Biaya Produksi Departemen A | Rp 2.370.000 | Rp 43,61 | |
Perhitungan Harga Pokok :
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
Harga pokok yang melekat pada PDP awal bulan ( 42.000) Rp 450.000
Biaya untuk menyelesaikan PDP awal bulan
BB 40% X 5000 X 9,81 = 19.620
BTK 60% X 5000 X 14,43 = 43.290
BOP 60% X 5000 X 19,39 = 58.110 Rp 121.020 Rp 271.020
Harga pokok produk selesai yang masuk bulan maret ( 40.000 ) Rp 1.744.400
Harga pokok produk rusak akhir proses Rp 87.220
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B ( 45.000 ) Rp 2.102.640
Harga pokok produk dalam proses akhir
BB 100% X 8000 X 9,81 = 78.480
BTK 70% X 8000 X 14,43 = 80.808
BOP 70% X 8000 X 19,39 = 108.472
Rp 267.760
Jumlah Biaya Produksi Rp 2.370.400
Selisih 400
PT KAHURIPAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN II
BULAN MARET
(METODE MPKP AKHIR PROSES)
Data Produksi :
Jumlah produk dalam proses awal bulan ( BB 60%, BK 40% ) 6.000 st
Jumlah produk yang masuk proses bulan maret 45.000 st 51.000 st
Jumlah produk selesai yang ditransfer ke gudang 42.000 st
Jumlah produk dalam proses akhir bulan (BTK 40%, BOP 60% ) 8.000 st
Jumlah produk cacat (akhir proses) 1.000 st
51.000 st
Biaya Produksi yang Dibebankan :
Jumlah Biaya Biaya / satuan
Harga pokok produk dalam proses awal bulan( 6000 st) Rp 369.800 -
Harga pokok yang dibawa dari Departemen A ( 45.000 st) Rp 2.102.640 Rp 46,73
Rp 2.472.640 Rp 46,73
Biaya yang Dikeluarkan bulan maret
| Elemen Biaya | Produk Ekuivalen | Jumlah Biaya | Biaya / satuan |
| BB BTK BOP | 44.400 61.400 | Rp 519.200 Rp 661.000 | Rp 11,69 Rp 10,77 |
| Rp 1.180.200 | Rp 22,46 | ||
| Rp 3.652.640 | Rp 69,19 |
Perhitungan Harga Pokok :
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang
Harga pokok yang melekat pada PDP awal bulan ( 6000 st ) Rp 369.800
Biaya untuk menyelesaikan PDP awal bulan
BB Rp 49.098
BTK 70% X 6000 X 11,69 =
BOP 30 % X 6000 X 10,77 = Rp 19.383
Tidak ada komentar:
Posting Komentar